Surabaya, Gesuri.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, Deni Wicaksono, menegaskan pentingnya mengoptimalkan aset daerah yang selama ini belum dimanfaatkan secara produktif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa membebani rakyat.
“PAD harus dinaikkan dengan cara yang sehat, bukan dengan memungut berlebihan dari rakyat. Negara tidak boleh berbisnis dengan rakyatnya, melainkan memberikan pelayanan yang terbaik,” tegas Deni usai Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Banggar terhadap Nota Keuangan Gubernur atas Raperda APBD Jatim 2026 di Ruang Paripurna DPRD Jatim, Senin (22/9/2025).
Menurut Deni, banyak aset pemerintah yang idle atau menganggur, padahal bila dikelola tepat bisa menjadi sumber pemasukan berkelanjutan.
“Banyak aset daerah yang sebenarnya bisa dioptimalkan, baik untuk kegiatan ekonomi maupun layanan publik,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan, pengelolaan aset ini harus tepat sasaran agar menghasilkan pemasukan yang sehat.
“Dengan tata kelola yang tepat, aset ini bisa menjadi sumber pendapatan berkelanjutan tanpa membebani masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, Deni menekankan perlunya sinergi antar-OPD untuk memetakan potensi penerimaan daerah secara jelas dan transparan.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di Jawa Timur tidak hanya bergantung pada APBD, tetapi juga melibatkan partisipasi swasta melalui program CSR yang tepat sasaran,” tuturnya.