Medan, Gesuri.id - Tokoh politik Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan, kembali masuk dalam jajaran strategis DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara. Meski tidak maju sebagai caleg pada Pemilu 2024, rekam jejaknya sebagai juru bicara di berbagai kontestasi politik membuat dirinya kembali dipercaya memegang posisi penting.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon, resmi menunjuk Sutrisno sebagai Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan Sumut periode 2025–2030. Penunjukan ini disampaikan dalam Konferensi Daerah (Konferda) yang digelar di Medan.
Sutrisno menyebut penugasan tersebut sebagai amanah besar sekaligus bentuk kepercayaan untuk memperkuat arah politik PDI Perjuangan di Sumatera Utara.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Rapidin Simbolon atas kepercayaannya. Rapidin menebar optimisme dengan target menang Pilpres 2029, Pilgub Sumut, Pilkada Kabupaten/Kota, serta meningkatkan kursi DPR RI dan DPRD,” ujar Sutrisno, Kamis (20/11/2025).
Sutrisno dikenal luas sebagai juru bicara dalam dua pertarungan politik besar: Ganjar–Mahfud pada Pilpres 2024 serta Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024. Pengalaman itu menjadi modal penting dalam menjalankan tugas barunya.
Ia menegaskan akan fokus pada penguatan basis tradisional PDI Perjuangan, sekaligus mendorong ekspansi ke wilayah abu-abu dan “black area” yang selama ini belum maksimal digarap.
Sutrisno menekankan bahwa strategi politik ke depan akan berbasis pendidikan politik langsung ke komunitas dengan memaksimalkan kantor-kantor partai dari tingkat DPD hingga anak ranting.
“Sebagai Wakil Ketua Bidang Politik, saya akan membantu Pak Rapidin menggalang partisipasi rakyat secara optimal. Kantor-kantor partai harus menjadi ruang dialog politik,” tegasnya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas kader dan pengurus. Menurutnya, setiap struktur partai harus mampu membaca fenomena politik dan meresponsnya sesuai ideologi partai.
Sutrisno menargetkan lahirnya juru bicara politik yang kuat di tiap tingkatan kepengurusan.
“Kami akan melatih juru bicara politik, termasuk meningkatkan kapasitas anggota legislatif sebagai corong rakyat dan partai. Mereka harus cakap menangkap dinamika warga dan mampu menawarkan gagasan politik,” jelasnya.
Dalam tugas barunya, Sutrisno menegaskan bahwa PDI Perjuangan Sumut akan memperluas partisipasi politik melalui keterlibatan kelompok, komunitas, hingga individu.
“Kami akan belajar keras untuk membujuk rakyat memilih PDI Perjuangan di Pilpres, Pileg, dan Pilkada. Ini sejalan dengan pesan Ibu Megawati: menangis dan tertawa bersama rakyat,” pungkasnya.
Penunjukan Sutrisno Pangaribuan dinilai menjadi sinyal bahwa PDI Perjuangan Sumut tengah memperkuat komunikasi politik di akar rumput dan membangun struktur yang lebih responsif terhadap dinamika politik daerah. Dengan pengalaman yang kaya, Sutrisno diharapkan menjadi motor baru konsolidasi politik menuju 2029.
