Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, mengimbau seluruh hotel di Provinsi Kalbar untuk menampilkan kearifan lokal yang dimiliki, salah satunya dengan cara wajib memutar lagu daerah di setiap harinya.
"Wajib bagi semua hotel untuk putar lagunya di situ, buat budayanya di situ, di lobi hotel itu. Misalnya, hari ini dengar lagu Dayak, besok dengar lagu Melayu, lusa dengar lagu Jawa, dan seterusnya, lagu Madura sehingga orang datang ke Kalimantan Barat tau Kalimantan Barat ini dihuni oleh sekian suku budaya yang hidup tentram berdampingan," kata Krisantus, Senin (24/11).
Krisantus menyampaikan, dengan total 24 suku yang ada di Kalbar, dirinya berkomitmen untuk merajut seluruhnya menjadi sebuah kebersamaan dan persaudaraan dalam kehidupan yang penuh toleransi, bahkan ia juga mendorong Kalimantan Barat untuk menjadi provinsi paling toleran di Indonesia.
"Saya ingin semua hotel yang ada di seluruh Provinsi Kalimantan Barat tentu menampilkan kearifan lokal, cerminan dari keberagaman di Provinsi Kalimantan Barat," tegasnya.
Wagub Krisantus sebagai sosok yang nasionalis ini pun menekankan bahwa seluruh umat manusia merupakan keturunan Adam dan Hawa yang lahir dari berbagai macam latar belakang, suku, ras, agama, hingga budaya, tanpa bisa memilih ingin menjadi identitas seperti apa karena semuanya sama di mata Tuhan dan telah diatur oleh-Nya. Ia bilang, hal tersebut harus disyukuri dan tidak seharusnya menjadi perbedaan yang diperdebatkan karena itu bukanlah suatu perbedaan, melainkan keberagaman.
"Yang membuat perbedaan sesungguhnya, yang mengkotak-kotakkan manusia sesungguhnya, yang mempertentangkan manusia sesungguhnya adalah manusia itu sendiri," tambahnya.
