Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Denny Wahyudi atau Denny "Cagur" mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali mengenang dan meneladani nilai-nilai perjuangan Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno khususnya di momentum Bulan Bung Karno yang diperingati setiap Juni.
Denny "Cagur" menyebut, peringatan ini adalah bagian dari membangun memori kolektif bangsa terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
“Peringatan Bulan Bung Karno menjadi momentum membangun memori kolektif terhadap pentingnya Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia dan Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Denny "Cagur" dikutip dari Instagram miliknya, Jumat (20/6).
Ia menilai, semangat Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bukan hanya soal politik, tetapi juga perjuangan sosial dan cinta tanah air yang tulus.
“Bung Karno telah mengajarkan kepada kita bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki kepedulian sosial tinggi, yang menjunjung persatuan dan mengamalkan keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya,” jelasnya.
Denny Cagur juga menegaskan mengenang Bung Karno tak cukup hanya lewat upacara atau simbolik, melainkan dengan menghidupkan semangat sosial dan keberpihakan kepada rakyat kecil.
Menurutnya, semangat Bung Karno dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengabdian kepada masyarakat dan penguatan persaudaraan.
“Kita hadir dan berjuang di tengah masyarakat bukan hanya untuk memberi bantuan, tetapi juga untuk memperkuat tali persaudaraan serta berperan aktif dalam kegiatan sosial. Ini adalah wujud konkret dari semangat Pancasila,” tegasnya.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Sebagai anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, dan kepemudaan, Denny Cagur juga menyatakan komitmennya dalam memperjuangkan akses pendidikan yang adil bagi seluruh anak bangsa.
Ia menegaskan, perjuangan Bung Karno tak akan lengkap jika generasi penerus bangsa tidak mendapatkan kesempatan untuk meraih pendidikan yang layak.
“Saya ingin terus memperjuangkan bagaimana anak-anak yang punya semangat belajar, yang mau sekolah tapi terkendala dengan biaya, bisa tetap sekolah dan mengejar cita-citanya,” ujarnya.