Ikuti Kami

Ganjar Ajak Malaysia Genjot Pengembangan Energi dan Pangan

Peningkatan kerja sama dan konsolidasi, antara lain pengembangan sumber daya alam yang dimiliki ke dua negara.

Ganjar Ajak Malaysia Genjot Pengembangan Energi dan Pangan
Ganjar Pranowo saat menyambut kedatangan Pelaksana Tugas (Plt) Dubes Malaysia untuk Indonesia, Adlan Mohd Shaffieq, di rumah dinas gubernur (Puri Gedeh), beberapa waktu lalu. 

Jakarta, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo mengatakan Indonesia dan Malaysia memiliki potensi yang sama dalam pengembangan energi dan pangan, sehingga situasi geopolitik dunia perlu disikapi dengan cermat.

Baca: Usulan Ganjar Kembangkan SDM Lewat Sekolah Vokasi Direspon Cepat Korsel

“Maka kerja sama antara Indonesia Malaysia harus lebih ditingkatkan,” tegasnya, baru-baru ini.

Peningkatan kerja sama dan konsolidasi, lanjut Ganjar, antara lain pengembangan sumber daya alam yang dimiliki ke dua negara yang tergabung di ASEAN, khususnya kelapa sawit.

“Kita bisa saling mendukung untuk kita bisa punya daya tahan tinggi, sehingga negara-negara ASEAN dalam konteks energi dan pangan, punya ketahanan, punya ketangguhan,” ujarnya.

Dengan visi tersebut, Ganjar optimistis negara-negara di ASEAN akan bisa lebih tangguh menghadapi pergolakan yang terjadi di dunia. Sehingga tidak bergantung pada dominasi satu atau dua negeri saja.

“Kalau Malaysia sama Indonesia juaranya soal kelapa sawit dan minyak goreng, kita juaranya, maka kita harus bicara lebih banyak kaitan dengan pasokan dunia juga termasuk pengendalian harganya antara lain,” tuturnya saat menyambut kedatangan Pelaksana Tugas (Plt) Dubes Malaysia untuk Indonesia, Adlan Mohd Shaffieq, di rumah dinas gubernur (Puri Gedeh), beberapa waktu lalu. 

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan potensi kerja sama lain yang juga dibahas adalah terkait pengembangan energi hijau. Dalam hal ini terkait kendaraan listrik .

“Indonesia punya sumber daya alam yang cukup bagus, tinggal kolaborasi antarnegara inilah yang bisa mendapatkan nilai tambah dari sumber daya alam kita, untuk dikembangkan menjadi produk lain yang punya nilai tambah,” ujarnya.

Diskusi, lanjut Ganjar, juga terkait isu sektoral lainnya. Seperti masalah penyakit lain di masing-masing negara yang muncul setelah pandemi Covid-19.

“Nah kerja sama kedua negara inilah yang harus kita lakukan, dan tentu saja tidak lama lagi akan ada tugas besar yang pasti. Mudah-mudahan nanti kita bisa berbincang untuk mengimplementasikan kerjasama antar dua negara,” tandasnya.

Baca: Civitas Ganjar Paparkan Kinerja Ganjar Pranowo di Jawa Tengah

Sementara itu, Adlan menyampaikan apresiasi tinggi pada Ganjar yang bersedia membahasnya. Pada kesempatan itu pula, Adlan mengatakan, dalam waktu dekat akan segera ada pejabat definitif Dubes Malaysia untuk Indonesia.

“Sekali lagi terima kasih Pak Gubernur atas waktunya, dan ternyata kami punya ulasan yang sangat bagus,” ujarnya.

Quote