Ikuti Kami

Ganjar Pranowo Jadi Terkenal Karena Berhasil Jadi Pendengar Yang Baik

Ganjar Pranowo telah menunjukkan ketertarikannya dalam mendengarkan keluhan serta aspirasi masyarakat Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo Jadi Terkenal Karena Berhasil Jadi Pendengar Yang Baik
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo terkenal dekat dengan masyarakat karena kemampuannya menjadi pendengar yang baik. 

Sejak awal masa pemerintahannya, Ganjar Pranowo telah menunjukkan ketertarikannya dalam mendengarkan keluhan serta aspirasi masyarakat Jawa Tengah.

“Tuanku ya Rakyat Jabatan Hanya Mandat” adalah moto yang di anut Ganjar Pranowo selama masa kepemimpinannya. Baginya, memperhatikan keluhan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang positif dalam negara demokrasi.

Baca: Prananda, Koster dan Ganjar Pranowo Joged Bumbung di Sanur

Pemimpin daerah seringkali dihadapkan pada tantangan mengelola wilayah yang luas dan penduduk yang besar. Ganjar Pranowo menyadari bahwa pengawasan langsung atas seluruh permasalahan di wilayahnya sangatlah sulit dilakukan.

Pada masa awal jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar meluncurkan LaporGub! pada tahun 2013, sebagai sarana aspirasi dan layanan pelanggan bagi masyarakat Jawa Tengah. Program ini menjadikan dirinya pendengar yang baik bagi masyarakat dan bergerak dengan presisi.

Sejak diluncurkan pada tahun 2013, LaporGub! telah berhasil mendengarkan dan merekam lebih dari 104.641 keluhan dari masyarakat.

Awalnya, LaporGub! hanya tersedia melalui situs web resmi. Namun, keseriusan dalam memberikan pelayanan pelanggan kepada masyarakat memotivasi perkembangan saluran aksesibilitas.

Akibatnya, LaporGub! menjadi lebih mudah diakses melalui berbagai platform, termasuk WhatsApp, hotline, SMS, pesan langsung di media sosial, dan aplikasi ponsel pintar.

Berkat kemudahan aksesibilitas ini, LaporGub! telah terbukti menjadi sarana yang sangat efektif untuk masyarakat dalam menyuarakan masalah mereka kepada pemerintah. Masyarakat Jawa Tengah dapat mengajukan keluhannya tanpa harus melalui birokrasi yang rumit dan panjang. 

Hanya pada tahun 2022, LaporGub! mencatatkan sebanyak 22.980 keluhan yang telah masuk. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.983 keluhan telah berhasil diproses, sementara 4.927 keluhan masih dalam tahap verifikasi.

Terdapat 1.895 keluhan yang sedang menunggu keputusan lebih lanjut. Keluhan-keluhan tersebut bervariasi, mulai dari masalah pendidikan yang menduduki peringkat teratas, diikuti oleh masalah ketenagakerjaan dan sektor energi.

Setelah merekam dan mendengarkan keluhan masyarakat tentunya Ganjar aktif membuat berbagai rencana untuk menyusun kebijakan. Ini yang menjadi salah satu faktor mengapa program Jateng cenderung jitu.

Kemampuan mendengarkan ragam keluhan masyarakat menjadi bukti bahwa Ganjar berusaha menetapkan Good Governance. Melalui pembuatan kebijakan yang mempertimbangkan rakyat adalah cerminan perwujudan Good Governance dalam pemerintahan demokrasi.

Baca: Dunia Aktivisme Ganjar Pranowo

Hingga saat ini, LaporGub! terus mengalami pengembangan guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat. Dengan rilis terbaru, LaporGub! V.2.0, para pengguna dapat mengatur preferensi privasi dalam keluhan mereka.

Keamanan identitas dilindungi dalam upaya untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam melaporkan permasalahan yang mereka temui tanpa takut adanya saksi pelapor.

Keberhasilan LaporGub! dalam memberikan kemudahan penggunaan, antarmuka yang ramah, serta aksesibilitas yang lebih baik telah mendapat apresiasi luas. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberikan pengakuan atas prestasi Jawa Tengah, di mana provinsi yang dipimpin oleh Ganjar ini telah mendapat predikat "A" dalam Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi tahun 2022.

Ini merupakan keempat kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2018, menunjukkan konsistensi Jawa Tengah dalam mencapai hasil positif dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).

Quote