Ikuti Kami

Giri Ramanda Soal Kasus Anak Dititipkan ke Barak Militer Dedi Mulyadi: Sumsel Darurat Narkoba

Menurutnya, kejadian ini merupakan gambaran nyata bahwa Sumatera Selatan tengah berada dalam kondisi darurat narkoba.

Giri Ramanda Soal Kasus Anak Dititipkan ke Barak Militer Dedi Mulyadi: Sumsel Darurat Narkoba
Anggota Komisi II DPR RI sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan, Giri Ramanda Kiemas.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan, Giri Ramanda Kiemas, angkat bicara menanggapi peristiwa viral orang tua di Kayuagung, OKI, yang menitipkan anaknya ke barak militer milik Dedi Mulyadi karena diduga terpengaruh narkoba. 

Menurutnya, kejadian ini merupakan gambaran nyata bahwa Sumatera Selatan tengah berada dalam kondisi darurat narkoba.

"Bahwa permasalahan narkoba di Sumsel sudah sangat luar biasa. Ini bukan sekadar isu, tapi ancaman nyata yang terus mengintai generasi muda kita," kata Giri, Senin (2/6/2025).

Giri, yang pernah menjabat Ketua DPRD Sumsel, menilai tindakan orang tua yang meminta bantuan langsung ke luar daerah menunjukkan adanya krisis kepercayaan terhadap sistem rehabilitasi lokal.

“Tetapi sebuah sinyal kuat, bahwa warga sudah kehilangan kepercayaan terhadap sistem rehabilitasi di daerahnya,” ungkapnya.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu menyerukan agar aparat penegak hukum memperkuat langkah konkret dalam memberantas peredaran narkoba, dan tidak sekadar melakukan penindakan formalitas.

"Tindakan nyata dari aparat penegak hukum harus lebih ditingkatkan,” tegasnya.

Ia juga meminta para kepala daerah melakukan introspeksi dan meningkatkan kepedulian terhadap persoalan sosial yang kian mengakar, agar kasus serupa tidak terulang.

"Sehingga tidak perlu perlindungan ke provinsi lain, seperti dalam kasus di OKI. Ini sudah terjadi, kita tidak bisa terus menyalahkan. Sekarang mari kita benahi,” ujarnya.

Giri mengajak agar momentum ini dijadikan pelajaran penting untuk memperkuat perlindungan terhadap generasi muda dari jeratan narkotika.

"Fokus kita adalah menjadikan Sumsel sebagai daerah yang bebas dari narkoba. Yang terpenting kita harus melindungi generasi muda. Jangan sampai anak-anak kita terjebak dalam lingkaran gelap narkoba," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam membantu proses pemulihan para pengguna narkoba yang ingin berubah dan kembali ke kehidupan yang sehat.

"Ini bukan hanya tugas Polisi atau BNN, tapi tugas kita bersama sebagai masyarakat," pungkasnya.

Quote