Tunis, Gesuri.id - Intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi (Gus Mis) mulai bertugas sebagai Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Republik Tunisia.
"Saya langsung melaksanakan tugas di KBRI Tunis. Senang sekali diterima hangat oleh para Home Staff dan Local Staff. Berbincang sebentar, berkenalan dengan para staff. Saya langsung memantau perihal informasi WNI, terkait kesehatan pasca meluasnya kasus Omicron," ungkap Gus Mis.
Baca: Mantap! Gus Falah Kembali Masuk Jajaran PBNU
Gus Mis pun meminta KBRI untuk memantau langsung kondisi mahasiswa Indonesia di Tunisia. Dia juga memerintahkan agar KBRI menyiapkan obat-obatan jika ada WNI yang sakit.
"Alhamdulillah, secara umum mahasiswa kita sudah divaksin, hanya ada beberapa yang belum divaksin. Saya juga sudah memerintahkan agar dipastikan 100 persen divaksin," ujarnya.
Tokoh Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu mengungkapkan, ada banyak tugas yang harus ditunaikan dalam beberapa hari ke depan untuk meningkatkan kembali kerjasama antara Indonesia dan Tunisia.
Gus Mis mengaku, dirinya sudah melihat langsung kota Tunis dan merasakan "detak jantung" warga dan pernak-peradabannya, yang menyiratkan betapa tingginya peradaban Tunsia di masa lampau dan masa depan.
Baca: 49 Tahun PDI Perjuangan Membumikan Pancasila
"Malamnya, saya langsung silaturahim ke markaz PCINU Tunisia untuk menyerap aspirasi WNI. Para mahasiswa sekarang masih dalam masa ujian. Alhamdulillah, WNI kita di sini sehat wal afiat, mereka sangat senang bisa menempuh pendidikan di Universitas Zaytunah," ujar Gus Mis.
"Saya sampaikan kepada mereka, bahwa kesempatan belajar di Tunisia adalah sebuah kenikmatan, karenanya harus digunakan sebaik-baiknya untuk belajar secara sungguh-sungguh," tambahnya.