Ikuti Kami

HUT Putussibau ke-127, Bupati Sis: Semangat Wujudkan HEBAT

Hal tersebut dapat terwujud salah satunya dengan kekompakan bersama dalam menjaga hubungan yang harmonis. 

HUT Putussibau ke-127, Bupati Sis: Semangat Wujudkan HEBAT
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan saat merayakan Hari Ulang Tahun kota Putussibau ke 127 di halaman kantor Bupati, Rabu (1/6) pagi. Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan dan istrinya Ny. Angeline Fremalco juga Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat dan istrinya Ny. Via Octaria bersama seluruh peserta kegiatan hadir dengan busana budaya. (istimewa)

Kapuas Hulu, Gesuri.id - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kota Putussibau ke-127 harus menjadi semangat untuk mewujudkan Kapuas Hulu yang harmonis, enerjik, berdaya saing, amanah dan terampil (HEBAT). 

Baca: Rafiq: Banteng Sumbawa Siap Kampanyekan Puan Capres 2024

Hal tersebut, lanjutnya, dapat terwujud salah satunya dengan kekompakan bersama dalam menjaga hubungan yang harmonis. 

"Seperti pada kesempatan ini semua menggenakan busana adat dari berbagai daerah, ini menunjukan komitmen bersama untuk menjaga keharmonisan di masyarakat," tuturnya saat merayakan Hari Ulang Tahun kota Putussibau ke 127 di halaman kantor Bupati, Rabu (1/6) pagi. 

Perayaan HUT kota Putussibau berlangsung meriah dan semarak dengan nuansa budaya. Kegiatan melibatkan berbagai instansi, lintas sektor di Kapuas Hulu.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan dan istrinya Ny. Angeline Fremalco juga Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat dan istrinya Ny. Via Octaria bersama seluruh peserta kegiatan hadir dengan busana budaya.

Adapun rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan pawai bersama menggunakan mobil hias, parade pakaian busana daerah, pembagian hadiah, penerima penghargaan dari BPJS, dilanjutkan potong umpeng dan pelepasan balon ke udara. 

Baca: Pemkab Asmat Bantu Kelompok Tani Gunakan Dana Otsus

Bupati Kapuas Hulu yang kerap disapa Bang Sis juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap melestarikan adat budaya. Sebab kebudayaan adalah aset yang sangat berharga, berbeda antara satu dan lainnya. 

"Kita juga harus terus kembangkan produk lokal kerajinan masyarakat, baik itu tenun dan lainnya," tuntas Fransiskus Diaan.

 

Kontributor: yogen sogen

Quote