Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Ika Siti Rahmatika, mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di sektor pertanian, khususnya pada aspek perlindungan tanaman perkebunan.
Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja Komisi II ke Satuan Pelayanan Perlindungan Perkebunan di Banjaran, Kabupaten Bandung.
BaCa: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
Dalam kesempatan tersebut, Ika menekankan pentingnya peran satuan pelayanan dalam menjaga keberlangsungan dan produktivitas tanaman perkebunan di Jawa Barat. Ia berharap agar layanan yang diberikan tidak hanya bersifat administratif, namun juga menyentuh kebutuhan riil petani di lapangan.
“Perlindungan terhadap tanaman perkebunan harus menjadi prioritas, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan serangan hama penyakit yang kian kompleks. SP3 perlu didorong untuk lebih aktif, responsif, dan tepat sasaran dalam melayani masyarakat,” ujar Ika.
Legislator PDI Perjuangan ini juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam perlindungan perkebunan. Menurutnya, penyuluhan dan pendampingan berbasis data serta kolaborasi lintas sektor akan memperkuat posisi petani dalam menghadapi risiko kerusakan tanaman.
Selain itu, ia meminta agar pemerintah provinsi memperkuat dukungan anggaran dan sumber daya manusia bagi SP3, agar pelayanan bisa menjangkau lebih luas dan optimal.
BaCa: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
“Kami di Komisi II akan terus mendorong agar unit-unit pelayanan seperti SP3 mendapatkan perhatian serius, baik dari sisi anggaran, peralatan, maupun peningkatan kapasitas SDM-nya,” lanjutnya.
Dengan luasnya lahan perkebunan di Jawa Barat, mulai dari teh, kopi, karet, hingga kakao, kehadiran satuan pelayanan menjadi penting untuk memastikan keberlanjutan usaha tani dan peningkatan kesejahteraan petani.
