Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Indah Kurnia berpesan kepada warga agar lebih berhati-hati dalam memilih obat atau makanan agar tidak salah dalam menggunakan obat dan makanan, karena dampaknya akan luar biasa didalam tubuh jika tidak cermat dan teliti.
"Nah, ini penting dan harus diperhatikan bagi warga sekalian untuk bijak dalam memilih obat yang dikonsumsi. Oleh karenanya kami mempunyai program bersama BPOM Kota Surabaya sebagai mitra kerja komisi IX DPR RI melakukan pengawasan dalam konsumsi obat dan makanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Dalam forum yang sama, salah satu topik pembahasan yang menyita perhatian warga adalah pembuatan makanan tahu dari limbah sampah yang viral dalam beberapa minggu terakhir ini di Jawa Timur.
Menurut Indah Kurnia, permasalahan ini akan dibawa pada rapat khusus komisi IX karena dapat merusak generasi kita di masa depan jika tidak segera dihentikan.
“Saya akan membawa masalah ini ke Komisi IX karena ini membahayakan anak cucu kita bisa terkontaminasi oleh zat-zat dari bahan bakar sampah. Kegiatan industri ini perlu diawasi juga oleh Kementrian terkait jika memang terdapat bahan-bahan yang membahayakan, apalagi dari sampah. Tahu dan tempe ini makanan asli Indonesia yang sudah merakyat, untuk itu kejadian ini harus segera diatasi,” lanjutnya.
Baca: Ganjar Ingatkan Tak Boleh Ada Matahari Kembar
Ketua Tim indeks pelayanan publik BPOM Surabaya, Yuli Ekowati menyarankan kepada seluruh warga sebelum menggunakan obat dan makanan, baiknya cek Kemasan, Label, Izin edar, Kedaluwarsa (KLIK).
"Lihat kemasannya apakah masih bagus atau rusak, baca informasi yang tertera pada label, cermati komposisinya. Pastikan barang tersebut memiliki izin edar. Selanjutnya pastikan barang tersebut tidak kedaluwarsa," jelas Yuli.