Jakarta, Gesuri.id - Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengungkap kekhawatiran Paus Gereja Katolik ke-266, Paus Fransiskus.
Megawati mengatakan Paus Fransiskus sangat khawatir dengan perubahan iklim atau global warming.
Baca: Ganjar Tegaskan Banyak Kader Banteng Inginkan Megawati
"Beliau khawatir banget dengan global warming. Ada nggak (hadirin) dari (kalangan) cuaca? Nggak ada?" kata Megawati dalam sambutannya di acara peluncuran buku 'Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)' di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Rabu (14/5).
"Beliau itu sampai bilang begini, 'Mega, saya ini tokoh agama'. Ini bukan mau saya sombong-sombong, ini warisan dia saya omongkan, karena buat kalian yang pinter-pinter," lanjutnya.
Saat itu, kata Megawati, dirinya berbicara mengenai Pancasila. Dia mengatakan Paus Fransiskus memintanya untuk menerapkan Pancasila.
"'Saya tokoh agama', tapi apa, karena saya bilang begini holy father. Maaf ya kalau buat sekalian kan beliau ngomong anak yang perang dari bla bla bla mesti ditolong. Bagaimana caranya bla bla bla gitu. Saya ngomong soal Pancasila, gotong royong, 'Itu betul itu kamu musti implementasi bla bla bla bla'," ujarnya.
Mega menuturkan Paus Fransiskus memprediksi akan ada perang. Lalu Mega menebak perang yang dimaksud yakni melalui perubahan iklim.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
"Terus apa? Terus dia 'Saya ini juga senang dan khawatir sama global warming'. Saya bilang holy father, musti panggil holy father. Menurut saya ada perang tapi dibuat oleh ... Saya bilang perangnya itu perang apa ya itu tadi yang saya bilang global warming. Dia hanya begini (jempol) yes Mega you are right," ungkapnya.
Megawati menyampaikan Paus Fransiskus sampai membuat penelitian mengenai kutub Utara dan Selatan.
"'Saya tokoh agama membuat di Vatikan'. Kalau nggak percaya pergi ke Vatikan. Penelitian untuk kutub utara dan selatan very very fragile dia bilang, very dangerous. Sudah tidak apa, meleleh. Itu krek," imbuhnya.