Bandung, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM menyebutkan jika Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2023 memiliki peran strategis, karena merupakan Musrenbang terakhir kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum.
Baca: Jawa Barat Tolak Kedatangan Timnas Bola Israel
“Di sisa waktu beberapa bulan ini merupakan waktu yang sangat penting bagi pemerintahan daerah, untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum tercapai, kami sangat menyadari banyak hal yang belum tercapai tapi banyak juga yang sudah diapresiasi oleh Kementerian Dalam negeri dan pusat,” ujar Ineu Purwadewi pada Puncak Musrenbang Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2024, di kota Bandung, Selasa (21/3).
Diketahui, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Musrenbang RKPD) Tingkat Provinsi Jawa Barat diselenggarakan di Trans Convention Center, Bandung, Selasa (21/3).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas di tahun 2024.
Menurut Ineu, tahun ini adalah tahun kunci untuk memperkuat pemulihan ekonomi sementara masih banyak harapan masyarakat, yang merupakan “PR” dan harus diwujudkan secara bersama-sama.
Untuk itu, ia mengajak semua stakeholder pembangunan di Jawa Barat, meningkatkan harmonisasi, sinergitas dan kebersamaan untuk mewujudkan harapan masyarakat Jabar.
Baca: Sambut Ramadan, DPD PDI Perjuangan Jabar Doa Bersama Duafa & Anak Yatim
Ineu juga mengingatkan 2024 adalah tahun politik, sehingga perencanaan yang dibahas dalam Musrenbang bersinggungan dengan Pemilu serentak 2024.
“Jadi, banyak hal yang harus dipikirkan bersama bagaimana Pemilu Serentak nanti berjalan dengan baik dan kondusif, serta pembangunan tetap berjalan,” pungkasnya.
