Ikuti Kami

Sambut Ramadan, DPD PDI Perjuangan Jabar Doa Bersama Duafa & Anak Yatim

Ono: Mereka adalah para tamu Allah. Saya juga bangga dan terharu melihat wajah adik-adik yatim ini tidak ada kesedihan.

Sambut Ramadan, DPD PDI Perjuangan Jabar Doa Bersama Duafa & Anak Yatim
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono memberikan sambutan dalam kegiatan doa bersama duafa dan anak-anak yatim di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Bandung, Selasa (21/3).

Jabar, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono memberikan sambutan dalam kegiatan doa bersama duafa dan anak-anak yatim di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Bandung, Selasa (21/3). Dalam sambutannya, Ono ini mengaku senang bisa berkumpul dengan para duafa dan anak-anak yatim.

Baca: RUU PPRT Jadi Inisiatif DPR, Puan Diapresiasi Pekerja Rumah Tangga

"Jujur saya merasa sangat senang berada di tengah para duafa dan anak-anak yatim ini. Mereka adalah para tamu Allah. Saya juga bangga dan terharu melihat wajah adik-adik yatim ini tidak ada kesedihan. Padahal, mereka tahu sebentar lagi akan masuk Ramadhan yang biasanya berkumpul dengan kedua orang tua," kata pria yang kerap disapa Kang Ono dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3).

Dalam acara yang dihadiri para pengurus partai, anggota DPRD dari F-PDI Perjuangan para caleg dan sejumlah pengusaha lokal tersebut, Ono berpesan pada duafa dan anak yatim untuk tetap tegar dan bersemangat.

"Jangan berputus asa, jangan bersedih. Sudah banyak contoh orang-orang besar dan terkenal itu juga berasal dari anak yatim. Kita harus yakini, bahwa orang tua kalian yang dipanggil duluan ke alam kubur itu karena justru bentuk kasih sayang Allah SWT," pesannya.

Lebih lanjut, Ono mengatakan tujuan digelarnya kegiatan ini adalah ingin ikut menyambut Ramadan dengan berbagai amal sosial yang baik, selain dengan berbagai amal ibadah mahdhoh lainnya, seperti salat dan puasa.

Sementara itu, pada puncak acara, dilakukan doa yang dibacakan langsung oleh perwakilan anak yatim. Mendengar doa tersebut, seluruh hadirin tampak mendengar dengan khusuk. Bahkan, sebagian di antaranya meneteskan air mata.

"Ibu, Ayah tenanglah di alam sana. Kepergianmu tidak membuat kami kehilangan makan sahur, dan kepergian mu tidak membuat kehilangan menu buka puasa. Ayah Ibu, kami kangen, kami rindu. Ayah Ibu tenanglah di alam sana. Kami hanya tinggal menunggu waktu untuk ikut bersama ", ungkap penggalan doa tersebut.

Baca: Bung Karno & Cak Nur Memikirkan Konsep Keislaman dan KeIndonesiaan yang Kuat

Selain itu, mereka juga mendoakan Kang Ono agar dibukakan pintu berbagai kemudahan dalam mengemban tugas dan misi apapun yang diridhoi Allah SWT.

"Jika suatu ketika Allah takdirkan Kang Ono sebagai pemimpin kami baik di pemerintahan maupun sebagai wakil rakyat, mohon jaga beliau untuk tetap amanah, jujur dan adil dan ingat kepada orang-orang kecil seperti kami," pungkasnya.

Quote