Jakarta, Gesuri.id - Forum Dialog Mahasiswa dengan Gubernur Jawa Barat dan Pimpinan DPRD Jabar yang digelar di Halaman Gedung Sate, Bandung, menjadi ruang penting untuk mendengarkan langsung aspirasi generasi muda terkait berbagai isu daerah maupun nasional.
Acara ini menghadirkan perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus di Jawa Barat, Gubernur, serta pimpinan DPRD Jabar, termasuk Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, Hj. Ineu Purwadewi Sundari.
Dalam forum tersebut, mahasiswa menyuarakan sejumlah persoalan mulai dari isu pendidikan, ketenagakerjaan, lingkungan, hingga kebijakan pembangunan daerah. Suasana diskusi berlangsung dinamis dan terbuka, di mana setiap pihak diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan masukan.
Baca: Pramono Pastikan Normalisasi Sungai Ciliwung Mulai Tahun 2026
Ineu menegaskan, DPRD Jawa Barat akan terus mengawal setiap aspirasi rakyat, termasuk yang disampaikan melalui forum mahasiswa.
Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar wadah diskusi, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat komunikasi konstruktif antara mahasiswa, pemerintah daerah, dan lembaga legislatif.
“Forum ini menjadi jembatan dialog yang sehat. Aspirasi yang disampaikan mahasiswa tentu sangat berharga karena mereka adalah bagian dari masyarakat yang kritis, idealis, dan peduli terhadap kemajuan daerah. Tugas kami di DPRD adalah memastikan aspirasi ini tidak berhenti di sini, melainkan benar-benar diikuti dengan langkah konkret,” ujar Ineu.
Ia menambahkan, sinergi antara mahasiswa dengan pemerintah dan DPRD perlu terus diperkuat agar tercipta solusi bersama atas berbagai persoalan.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Dengan adanya forum seperti ini, kita bisa duduk bersama, mendengar langsung aspirasi, kemudian mencari jalan keluar yang berpihak pada kepentingan masyarakat Jawa Barat,” tambahnya.
Para mahasiswa berharap pemerintah daerah dan DPRD lebih serius dalam merancang kebijakan yang berpihak pada kebutuhan masyarakat kecil, terutama generasi muda.
Baca: Koster Tegaskan Bali Aman dan Kondusif
Menanggapi hal tersebut, Ineu menegaskan pihaknya akan membawa aspirasi itu ke dalam agenda pembahasan di DPRD Jabar. Ia juga mengajak mahasiswa untuk terus aktif mengawal kebijakan publik.
"Mahasiswa jangan berhenti menyuarakan kritik dan gagasan. Justru dengan masukan yang konstruktif, pemerintah dan DPRD bisa bekerja lebih baik. Kami akan memastikan bahwa suara ini akan sampai ke meja kebijakan,” katanya.
Lebih jauh, Ineu menyebut forum dialog ini sejalan dengan semangat demokrasi yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Ia menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis tidak hanya sebagai pengawal kebijakan, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam membangun Jawa Barat yang lebih maju, adil, dan berdaya saing.
“Ke depan, kami berharap kegiatan seperti ini terus digelar secara berkala. Dengan begitu, ada ruang komunikasi yang berkesinambungan antara mahasiswa, pemerintah, dan DPRD. Kolaborasi inilah yang akan menjadi kunci bagi percepatan pembangunan Jawa Barat,” tutur Ineu..
