Rantepao, Gesuri.id - Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan mengatakan Toraja Utara (Torut) dikenal sebagai kabupaten memiliki kerukunan beragama yang kokoh sehingga tak heran jika enam pemerintah daerah lain datang belajar tentang kerukunan agama.
Hal itu, lanjutnya, dibuktikan dengan di Toraja Utara tidak terjadi riak-riak atau perselisihan antar sesama karena semua keluarga.
Baca: Kalatiku Harap Siswa SMP Kapolang Makin Dekat Dengan Rumah
“Saya bangga pengurus DMI hadir disini, inilah kantor kita, saya gembira rapat bisa digelar disini karena sudah lama ingin bertemu pengurus-pengurus masjid,” tuturnya saat membuka kegiatan Rapat Kerja Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Toraja Utara tahun 2020.
Rapat tersebut digelar di ruang utama Kantor Gabungan Dinas Marante di Kecamatan Tondon, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (20/9) siang.
Pengurus DMI Kabupaten Toraja Utara diketuai oleh Mushawwir yang juga menjabat ketua Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam di Kementrian Agama Toraja Utara.
Kalatiku menyampaikan selamat datang kepada pengurus DMI Toraja Utara di kantor pemerintah daerah, yang satu-satunya bernuansa hotel di Sulsel dan mempunyai kolam renang.
Baca: Bupati Toraja Utara Terima Penghargaan dari BPS RI
“Saya ditanya apa tipsnya langsung saya beri bukunya Bapak Nurdin Baturante tentang Tongkonan dan Kerukunan di Toraja yang penulisannya bentuk kasta memperlihatkan mentalnya kerukunan agama,” ungkapnya.
Kalatiku mengatakan hal ini merupakan harapan dan mimpinya yang terwujud yaitu bertemu para pengurus baru DMI.
