Ikuti Kami

Ini Tanggapan Politisi PDI Perjuangan Soal Legalisasi Kasino di Indonesia

Ia menyoroti fakta bahwa praktik perjudian, khususnya judi online, tetap marak terjadi meskipun sudah dilarang.

Ini Tanggapan Politisi PDI Perjuangan Soal Legalisasi Kasino di Indonesia
Ilustrasi.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean memberikan respons terkait wacana yang dilontarkan anggota DPR soal legalisasi kasino di Indonesia.

Dikatakan Ferdinand, persoalan perjudian merupakan dilema lama yang terus berulang karena perbedaan antara norma agama dan realitas di lapangan.

“Soal kasino ini kan memang dilema bagi kita, yah. Di satu sisi kita merasa paling beragama dan mengharamkan judi,” kata Ferdinand, Selasa (13/5/2025).

Namun, Ia menyoroti fakta bahwa praktik perjudian, khususnya judi online, tetap marak terjadi meskipun sudah dilarang.

“Sementara di sisi lain, judi online itu terjadi begitu saja. Dan pelakunya justru juga adalah orang-orang beragama. Kita ini kan orang-orang beragama,” ucapnya.

Ferdinand menyebut besarnya perputaran uang dari judi online mencapai angka yang mengejutkan dan sulit diawasi.

“Transaksinya itu bahkan Rp1000-an triliun lebih. Ini kan gila namanya,” ujarnya.

Berdasarkan realitas tersebut, Ferdinand secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap legalisasi dan pembangunan kasino secara resmi. Baginya, pendekatan objektif lebih dibutuhkan ketimbang idealisme yang tidak membumi.

“Menurut saya, melihat objektif saja persoalan ini. Saya mendukung itu pembuatan kasino. Tapi pajaknya jelas masuk ke kas negara,” tegasnya.

Ia menilai pelarangan perjudian sulit dilakukan secara efektif. Bahkan, ia mengibaratkan kondisi ini serupa dengan korupsi yang meskipun diharamkan, tetap marak dilakukan.

“Meskipun diharamkan, sama lah kayak korupsi diharamkan, tetap saja terjadi. Manusia kita di Indonesia ini, makanan haram aja yang tidak dimakan. Kalau soal korupsi, judi, mencuri, menipu, alah, terjadi juga,” jelasnya.

Ferdinand pun mendorong negara untuk membangun kasino sebagai alternatif legal bagi kalangan tertentu, sambil menindak tegas perjudian ilegal di internet.

“Jadi ya sudahlah, bangun saja kasino, supaya orang-orang berduit main judi di sana. Dan tutup betul-betul itu judi online, diblok semua. Supaya ada tambahan pendapatan negara,” ungkapnya.

Sebagai pembanding, Ferdinand mengingat kembali masa Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin yang disebut berhasil memanfaatkan sumber-sumber pajak non-konvensional, termasuk dari hiburan malam, untuk pembangunan kota.

“Kita kan pernah melihat juga, kalau tidak salah zaman Ali Sadikin, cukup mampu membangun Jakarta,” pungkasnya.

Quote