Ikuti Kami

Ipuk: Desa Wisata Salah Satu Garda Depan Pembangunan 

“Desa Tamansari berhasil membangun jejaring bisnis yang dikelola BUMDes, dengan mengoptimalkan peran masyarakat”.

Ipuk: Desa Wisata Salah Satu Garda Depan Pembangunan 
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Banyuwangi, Gesuri.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, Banyuwangi menjadikan desa sebagai garda depan pembangunan. Salah satunya, lanjutnya, lewat pengembangan desa wisata.

Baca: PDI Perjuangan Pastikan Tak Inginkan Presiden Tiga Periode

Desa Tamansari menjadi desa wisata mengoptimalkan potensi dan berbagai jejaring bisnis, dengan BUMDes sebagai leading sektornya. 

“Desa Tamansari berhasil membangun jejaring bisnis yang dikelola BUMDes, dengan mengoptimalkan peran masyarakat,” jelas Ipuk, baru-baru ini.

Di desa ini, jelas bupati dari PDI Perjuangan ini, terdapat lebih 300 warga yang terlibat dalam jejaring bisnis desa wisata. “Banyak produk yang dihasilkan desa ini, mulai dari berbagai olahan susu, kuliner, kopi, gula aren, dan lainnya yang diproduksi warga desa,” kata Ipuk.

Kepala Desa Tamansari, Rizal Sahputra, mengatakan desanya terus berupaya mengoptimalkan digitalisasi dalam membangun dan memperluas jangkauan pasar desa wisata. Hal ini, kata dia, tak lepas dari program Smart Kampung yang telah dicanangkan oleh pemkab Banyuwangi.

“Smart Kampung ini menjadi pendorong kami untuk terus mengoptimalkan TI dalam membangun desa, termasuk wisatanya. Dukungan TI dari Pemkab Banyuwangi akhirnya membuat kami terbiasa mengembangkan digitalisasi di desa,” kata Rizal.

Perlahan Desa Tamansari terus mengembangkan jejaring bisnisnya. Saat ini terhitung 60 UMKM, 50 homestay, puluhan jasa guide wisata, kendaraan wisata, serta beberapa usaha kecil menengah lainnya. Seluruh jenis usaha desa ini melibatkan warganya.

Baca: 2,5 Juta Warga DKI Belum Divaksin? Lacak Lewat RT & RW !

“Kami selalu mendorong segala unit usaha desa benar-benar diinisiasi oleh warga itu sendiri. Namun, sebagai pemerintah desa, kami akan berusaha mencukupi akomodasi pariwisata atau menyempurnakan segala bentuk sumber daya yang berkaitan dengan desa wisata,” katanya.

Desa Tamansari menjadi 50 finalis Dari 1.831 desa di Indonesia yang mengikuti kompetisi desa wisata ini. ADWI merupakan ajang lomba desa wisata yang diselenggarakan Kemenparekraf untuk membangkitkan pariwisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.

Quote