Ikuti Kami

Isu Reshuffle Kabinet, Deddy Nilai Kemarahan Jokowi Menarik

Deddy: Jadi itu sesuatu yang spontanitas, kegeraman yang sudah muncul lama.

Isu Reshuffle Kabinet, Deddy Nilai Kemarahan Jokowi Menarik
Ilustrasi. Kemarahan Presiden Jokowi kepada para menterinya dalam rapat pada 18 Juni lalu.  

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Deddy Sitorus menilai kemarahan Presiden Jokowi kepada para menterinya dalam rapat pada 18 Juni lalu bukanlah setting-an. 

Baca: Presiden Desak Percepat Pengucuran Dana Kesehatan dan Bansos

Deddy pun menilai kemarahan Jokowi kali ini menarik.

"Jadi itu sesuatu yang spontanitas, kegeraman yang sudah muncul lama," kata Deddy Sitorus dalam acara talkshow di sebuah stasiun televisi swasta, Selasa (30/6).

Deddy menyebut ini bukan kemarahan Jokowi yang pertama kali. Deddy memerinci kemarahan Jokowi yang dia catat.

"Pertama kali Pak Jokowi marah dalam catatan saya tahun 2015 bulan Juli karena kasus dwelling time berturut-turut, ada soal marka blangko e-KTP, soal kasus 'papa minta saham'. Banyak kasus Pak Jokowi marah soal harga komoditi cabe tahun 2017 dan seterusnya," kata Deddy yang juga Anggota Komisi VI DPR ini.

Namun, menurut Deddy, marah Jokowi kali ini berbeda. Menurutnya, selama Jokowi marah, tak pernah kata 'reshuffle' keluar dari mulut mantan Walikota Solo itu.

"Saya kira marah kali ini menjadi menarik, kenapa? Karena menyinggung soal reshuffle, sesuatu yang belum pernah terjadi pada Pak Jokowi," kata Deddy.

Baca: Keterlibatan Polri Hadapi Pandemi COVID-19 Sangat Dibutuhkan

"Baru kali ini beliau spontan mengatakan kalau perlu reshuffle, saya udah ke mana-mana. Ini baru terjadi," jelas Deddy.

Padahal, selama Jokowi melakukan reshuffle, Deddy menyebut kode keras berupa kata reshuffle tak pernah terucapkan.

"Baru kali ini menyinggung reshuffle secara terbuka," katanya.

Selain itu Deddy Sitorus menyebut Jokowi marah bukan karena gagal. Menurutnya, banyak pemimpin di RI juga pernah marah.

"Dan tadi kalau merespons apa yang dikatakan Bung Fadli, apakah ini refleksi kegagalan seorang pemimpin, no. Sejarah kita, seluruh pemimpin kita itu sering kali marah," kata Deddy.

Quote