Ikuti Kami

Jokowi Minta Pejabat Beri Kemudahan Izin Investasi

Pemerintah harus memudahkan perizinan dan mengawal hingga investasi tersebut terwujud.

Jokowi Minta Pejabat Beri Kemudahan Izin Investasi
Presiden Jokowi saat menghadiri acara ICE BSD, Banten, Selasa (12/3).

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh pejabat negara untuk 'tutup mata' dalam memberikan izin berusaha pada kegiatan investasi di Indonesia. 

'Tutup mata' yang dimaksud Jokowi adalah pemerintah harus memberikan kemudahan proses perizinan berusaha. Pemerintah harus memudahkan perizinan dan mengawal hingga investasi tersebut terwujud, tanpa menabrak aturan-aturan yang berlaku.

"Saya minta yang namanya PTSP, Bupati Wali Kota, Gubernur, kalau ada investor yang terkait industri apapun, tutup mata, beri izin," kata Jokowi saat acara ICE BSD, Banten, Selasa (12/3).

Apalagi, lanjut Jokowi, percepatan pemberian izin berusaha pun berlaku bagi investasi untuk membangun pabrik dengan orientasi ekspor.

"Tidak usah bertele-tele. Misalnya karet ada yang mau bikin ban di Sumsel atau Sumut atau Riau, beri izin dan tutup mata. kalau mau buat industri ban atau sarung tangan karet," ujar dia.

Menurut Jokowi, pemerintah daerah harus berani bertindak dalam mempercepat proses investasi. Contohnya, ketika ada investor petrokimia yang mau bangun pabrik, harus segera diberikan izin usahanya.

"Tutup mata sudah dan pastikan mereka dapat izin satu hari. Gubernur, Bupati harus berani, jangan sampai tunggu berhari-hari dan berminggu-minggu, izin itu hitungan jam," kata Jokowi.

Khusus untuk industri petrokima, lanjut Jokowi, merupakan sektor yang penting bagi Indonesia. Sebab, Indonesia tercatat masih mengimpor petrokimia dalam jumlah yang besar.

Bahkan Jokowi mengaku, sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memberikan insentif pajak dengan mudah. Khususnya bagi para investor yang berorientasi ekspor.

"Saya juga sampaikan ke Menkeu, kalau ada yang industri petrochemical, sudah tutup mata dan berikan tax holiday. Tidak usah pikir lama, daripada kita defisit," ungkapnya. 

Quote