Ikuti Kami

Kariyasa Tekankan Implementasi Empat Pilar Kebangsaan

Negara tidak boleh kalah dengan oknum-oknum yang ingin memecah belah dan merobek robek keutuhan dan persatuan bangsa.

Kariyasa Tekankan Implementasi Empat Pilar Kebangsaan
Anggota MPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana, SP.

Buleleng, Gesuri.id - Anggota MPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana, SP menekankan pentingnya untuk mengimplementasikan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

“Empat pilar kebangsaan yang telah menjadi konsensus bersama sebagai warga negara Indonesia harus benar-benar dibumikan untuk mencapai cita-cita dalam bernegara,” kata Kariyasa saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dengan kader-kader PDI Perjuangan Kecamatan Banjar bertempat di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati Desa Kaliasem Selasa (8/6).

Baca: MY Esti: Sosok Ustaz Abdul Somad Ancam Kerukunan NKRI

Kariyasa dalam paparannya menegaskan bahwa negara tidak boleh kalah dengan oknum-oknum yang ingin memecah belah dan merobek robek keutuhan dan persatuan bangsa.

“Siapapun di negara ini, janganlah bertindak provokatif yang bisa menimbulkan disintegrasi bangsa. Kita bisa belajar apa yang telah terjadi di berbagai negara di dunia. Terlebih di negara-negara kawasan Timur Tengah yang sampai saat ini masih terus berlangsung konflik berkepanjangan. “maka dari itu negara harus tegas terhadap oknum-oknum ataupun kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa dan menghianati empat pilar kebangsaan yang telah kita sepakati sebagai pedoman kita bernegara,” tegasnya.

Di hadapan hadirin yang menghadiri acara, Kariyasa Adnyana juga memberi potret sosial yang tampak saat ini telah begitu mencoreng tatanan sosial masyarakat Indonesia yang dahulu terkenal akan kelembutan dan sopan-santunnya. 

Oleh karena itu, penting kiranya membangun kembali sistem nilai luhur bangsa Indonesia yang telah dituangkan oleh para pendiri negeri sebagai buah pemikiran cerdas dan penuh kebijaksanaan, yang tersirat dan tersurat di dalam Pancasila dan UUD 1945.

Baca: Rudi Ajak Amalkan Nilai-nilai Dalam Empat Pilar Kebangsaan

"Bisa saja, kurangnya pemahaman dan pengamalan Pancasila dan UUD 1945 sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara serta sebagai ideologi negara, lebih disebabkan oleh lemahnya sistem pembinaan individu dari mulai tingkat informal (seperti lingkungan keluarga) sampai ke tingkat formal. Selain itu, proses perubahan pikir, ucap dan tindak ini juga tidak terlepas dari adanya perubahan sosial, budaya dan ekonomi akibat adanya era globalisasi ini,” kata wakil rakyat Bali di tingkat pusat yang juga pernah tiga periode menjadi anggota DPRD Bali.

“Untuk itulah mengapa program 4 Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, UUD NRI 1945, Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika terus disosialisasikan dan dikuatkan di tengah masyarakat,” sambung Anggota Komisi IX DPR RI ini.

Quote