Jakarta, Gesuri.id – Bupati Landak Karolin Margret Natasa meresmikan Unit Dialisis untuk layanan cuci darah atau hemodialisa di RSUD Kabupaten Landak, Selasa (11/11).
Karolin berharap layanan ini bisa segera mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan, agar unit cuci darah tersebut bisa segera beroperasi melayani dan membantu masyarakat Kabupaten Landak.
Baca: Ganjar Ingatkan Pemerintah Program Prioritas dengan Skala Masif
“Mohon doanya, mohon dukungan dari semua pihak, agar layanan ini bisa segera beroperasi dan pasien BPJS juga bisa menikmati layanan ini,” tuturnya.
Untuk tahap pertama ini dikatakannya Pemerintah Kabupaten Landak bekerja sama dengan pihak ketiga selaku penyedia alat.
“Sudah tersedia 4 alat yang bisa digunakan dan 1 cadangan,” ucapnya.
Bupati Karolin menambahkan, dari 5 unit alat tersebut tidak menutup kemungkinan kedepan untuk ditambah jumlah unit tergantung dari jumlah pasien dan situasi setelah mulai beroperasi.
Tidak hanya untuk masyarakat Kabupaten Landak saja, layanan ini nantinya juga tentu bisa membantu masyarakat dari wilayah lain di Kalbar yang memerlukan layanan cuci darah.
“Kalau memang penuh di tempat lain atau tidak tersedia, tentu bisa. Karena selama ini pasien dari Kabupaten Landak memang dilayani di rumah sakit lain, tersebar di Pontianak ataupun Sanggau,” imbuhnya.
Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
Kondisi itulah yang menurut Karolin bahwa RSUD Landak sudah harus memiliki layanan unit cuci darah. Sehingga masyarakat Kabupaten Landak tidak lagi harus keluar ke kabupaten lain yang jarak tempuhnya cukup jauh.
“Terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung. Terutama dokter yang sudah berkenan menjadi dokter penanggung jawab di Kabupaten Landak. Karena ini sudah menjadi kerinduan dari kita dan pasien juga kasian mereka harus di rumah sakit lain yang jarak tempuhnya jauh,” tutupnya

















































































