Ikuti Kami

Kemenag Atur Khotbah Jumat, Faozan : Ada Cara Lain 

Para khatib nantinya harus menyesuaikan dengan teks yang disiapkan pemerintah. 

Kemenag Atur Khotbah Jumat, Faozan : Ada Cara Lain 
Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Faozan Amar.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Faozan Amar menanggapi Kementerian Agama (Kemenag) yang mewacanakan pengaturan teks khotbah Jumat di setiap masjid, khususnya di Kota Bandung. 

Dalam wacana itu, para khatib nantinya harus menyesuaikan dengan teks yang disiapkan pemerintah. 

Baca: Ansy Lema: Waspadai Revolusi Industri 4.0 Pacu Radikalisme

Faozan menegaskan, sebagai ikhtiar untuk mencegah kemudharatan, wacana pengaturan tersebut masih bisa dibenarkan. Hal ini sesuai kaidah fiqh, yakni menolak mudharat (bahaya) lebih didahulukan dari mengambil manfaat. 

"Namun, apakah itu tidak berlebihan? Kesannya Kemenag kayak kurang kerjaan saja. Kan masih bisa dengan cara lain yang lebih elegan. Misalnya dengan mengoptimalkan para penyuluh agama yang dimiliki Kemenag di seluruh Indonesia," ujar Faozan kepada Gesuri, Kamis (23/1). 

Faozan melanjutkan, mewujudkan Indonesia aman dan damai memang menjadi tanggung jawab bersama.

Baca: Ansy Lema Dorong Mitra Kerja Sektor Pangan & Kelautan NTT

Kementerian Agama dapat melakukannya dengan Sosialisasi wawasan kebangsaan tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kepada para khatib dan Takmir Masjid bekerjasama dengan MPR RI dan BPIP. 

"Kemenag juga dapat menyediakan asupan bacaan bagi para khatib, agar Khutbah yang disampaikan disamping berisi pesan-pesan Taqwa juga pesan kebangsaan yang mencerahkan para jamaahnya," ujar Faozan.

Quote