Ikuti Kami

Ketua PBNU Minta Kepolisian Antisipasi Tindakan Terorisme

Gus Falah meminta Polri untuk bersiaga mengantisipasi potensi kemunculan aksi para teroris pasca perang Israel-Hamas. 

Ketua PBNU Minta Kepolisian Antisipasi Tindakan Terorisme
Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa  perang antara kelompok Hamas di Palestina dan Israel turut berdampak membangkitkan sel-sel teroris di Indonesia.

Tokoh yang akrab disapa Gus Falah itu meminta Polri untuk bersiaga mengantisipasi potensi kemunculan aksi para teroris pasca perang Israel-Hamas. 

Baca: Ini Struktur Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

"Memang, beberapa aksi teror seperti Bom Dubes Filipina tahun 2000 dan Bom Bali I 2002 dipicu oleh peristiwa-peristiwa di luar Indonesia. Sehingga Polri harus bersiaga penuh mengantisipasi potensi terorisme pasca serangan Israel ke Gaza," tegas Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Selasa 7 November 2023. 

Gus Falah pun mengingatkan, selama Oktober 2023 Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap 59 orang tersangka terorisme.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Seluruh tersangka yang terafiliasi dengan jaringan teror Jemaah Islamiyah (JI), Jemaah Ansharut Daulah (JAD), dan Anshor Daulah (AD) itu ingin mengacaukan Pemilu yang akan digelar 14 Februari 2024.

"Maka, peningkatan eskalasi di Gaza memang perlu diantisipasi, apalagi selain Pemilu, akan ada juga momen-momen seperti Natal yang rawan menjadi sasaran aksi teror," ungkap Gus Falah. 

Quote