Ikuti Kami

Mau Melengserkan Jokowi? Mimpi di Siang Bolong! 

Kang Hasan: Apalagi dengan adanya dukungan di sekitar presiden Jokowi.

Mau Melengserkan Jokowi? Mimpi di Siang Bolong! 
Politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin mengingatkan keras untuk melengserkan Jokowi adalah hal yang sangat sulit.

Seperti diketahui Presiden Jokowi diisukan akan dilengserkan muncul usai demo besar penolakan UU Cipta Kerja belum lama ini.

Baca: UU Ciptaker, Junimart: Kritiklah Secara Positif dan Elegan

"Keinginan sejumlah pihak yang melengserkan Jokowi menurut politisi PDI Perjuangan ini bagaikan mimpi di siang bolong apalagi dengan adanya dukungan di sekitar presiden Jokowi," ucapnya.

Dengan mosi tidak percaya kata Hasanuddin tidak cukup untuk melengserkan Presiden Joko Widodo.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu masyarakat menyuarakan mosi tidak percaya karena ingin menolak UU Cipta Kerja. Bahkan mosi ini menguat di media sosial.

Menurut Hasanuddin mosi tidak percaya hanya berlaku di negara dengan sistem pemerintahan parlementer beda dengan Indonesia yang menganut Presidensial.

“(Apalagi) melihat komposisi koalisi fraksi-fraksi pendukung presiden di DPR, rasanya seperti mimpi di siang bolong kalau kemudian ada yang bercita-cita melengserkan presiden pilihan rakyat," tutur Hasanuddin dilansir zonajakartacom dari RRI, Rabu (14/10).

Untuk diketahui, dalam politik Indonesia, istilah mosi tidak percaya merupakan pernyataan tidak percaya dari DPR kepada kebijakan pemerintah. 

Seperti yang sudah diberitakan oleh zonajakarta.com pada artikel "Mimpi di Siang Bolong, Ini Sebabnya Presiden Jokowi Sulit Dilengserkan Walau Ada Mosi Tidak Percaya".

Namun dalam hak-hak DPR pada Pasal 77 Ayat 1 UU 27 Tahun 2009 mengenai penggunaan hak interpelasi, angket, dan menyatakan pendapat, wakil rakyat itu bisa menyampaikan mosi tidak percaya.

Tapi tetap saja karena ada 6 dari 9 partai yang masuk ke DPR RI merupakan pendukung pemerintahan.

Hal inilah yang menegaskan jika pemakzulan pemerintahan Joko Widodo tidak mungkin bisa dilakukan.

Baca: Sekjen Hasto: BMI Harus Jadi Pelopor & Bangun Optimisme

Terlebih jika ada usaha melengserkan Jokowi bisa dicap upaya makar walau sudah ada mosi tak percaya.

“Inilah demokrasi yang kita sepakati dan menjadi kesepakatan nasional yang harus kita taati bersama,” ujar politisi PDI Perjuangan yang akrab dengan sapaan Kang TeBe tersebut.

Enam partai di DPR yang masuk sebagai penyokong Presiden Jokowi ialah PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, dan PPP.

Sementara tiga partai oposisi ialah PKS, Demokrat, dan PAN.

Quote