Ikuti Kami

Menteri PUPR Tolak Berdebat Soal Banjir, Ini 5 Fakta Menarik

Anies menganggap pihaknya telah melakukan normalisasi untuk meredam banjir.

Menteri PUPR Tolak Berdebat Soal Banjir, Ini 5 Fakta Menarik
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan persoalan penyebab dan penanggulangan harus dilihat secara detail dan tidak sembarangan.

Baca: Jokowi: Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Pencegah Banjir

Untuk itu, ia menolak berdebat dalam penanganan banjir dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.  

Anies menganggap jika pihaknya telah melakukan normalisasi untuk meredam banjir. Namun pada kenyataannya wilayah Jakarta dan sekitarnya masih terdampak oleh banjir besar.

Basuki menilai kawasan bantaran sungai sepanjang 16 kilometer yang dinormalisasi aman dari luapan air, namun yang belum dinormalisasi tergenang air.

Menurut Basuki, yang terpenting dari hal tersebut ialah eksekusinya sehingga benar-benar bisa mencegah terjadinya banjir di Jakarta.

Lantas siapakah sosok Basuki Hadimuljono ini? Dihimpun AKURAT.CO dari berbagai sumber pada Minggu (5/1) berikut fakta menariknya.

1. Lulusan luar negeri

Pria kelahiran Surakarta, 5 November 1954 ini merupakan lulusan jurusan Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada. Kemudian gelas master dan doktornya ia raih di Colorado State University, Amerika Serikat.

2. Perjalanan karier

Pemilik nama lengkap Mochamad Basoeki Hadimoeljono ini pernah menjabar sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PU pada 2005 dan Inspektur Jenderal Kementerian PU tahun 2007.

Sedangkan pada 2014 Basuki menjabat Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum, sebelum akhirnya terpilih menjadi Menteri PUPR hingga sekarang.

3. Rumah pribadi digusur

Komitmennya dalam memajukan proyek infrastruktur ternyata berdampak pada dirinya sendiri.

Diketahui bahwa rumah yang ditempatinya sejak tahun 1990 rela digusur demi dilintasi poyek jalan Tol. Rumah pribadinya berlokasi di Kompelk Pengairan Rawasemut, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

4. Pribadi sederhana

Tampaknya label 'pribadi sederhana' melekat pada pria yang kerap disapa Pak Bas ini. Beberapa kali ia tertangkap tengah menyeruput kopi dan makan di pinggir jalan serta menginap di hotel murah.

Tak hanya itu saja, sosok menteri yang memiliki tingkah jenaka ini ternyata tak menggunakan aplikasi WhatsApp. Ia justru memilih menggunakan SMS (Short Message Service) dalam berkomunikasi.

5. Harta kekayaan

Mengutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Basuki Hadimuljono mencapai Rp18,3 miliar pada 24 Maret 2019.

Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan dengan total Rp11,1 miliar. Lalu ada alat transportasi dan mesin dengan total Rp190 juta, harga bergerak lainnya dengan nilai Rp228 juta dan kas dengan jumlah Rp6,7 miliar.

Baca: Cegah Longsor, Jokowi Instruksikan BNPB Tanam Akar Wangi

Aset termahal yang dimiliki ialah tanah serta bangunan seluas 450 meter persegi/100 meter persegi di kawasan Bekasi, Jawa Barat dengan nilai Rp2,3 miliar. Selanjutnya ada kendaraan roda dua, Royal Enfield Bullet Classic pabrikan India tahun 2017 seharga Rp90 juta.

Itulah sederet fakta menarik Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Sukses selalu Pak Bas!

Quote