Ikuti Kami

Mitha Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Media Sosial

Jangan sampai media sosial bukannya membantu tetapi malah menjerumuskan hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri.

Mitha Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Media Sosial
Anggota DPR RI Komisi VII Paramitha Widya Kusuma.

Brebes, Gesuri.id - Anggota DPR RI Komisi VII Paramitha Widya Kusuma mengingatkan era digital ini jangan sampai media sosial bukannya membantu tetapi malah menjerumuskan hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri.

“Hindari unggahan-unggahan yang berbentuk sara dan hoaks. Jadikan media sosial sebagai alat untuk membantu kita menjangkau segala hal-hal yang positif agar dapat disampaikan dan diterima oleh masyarakatnya, jangan malah jadi menjerumuskan dirinya akibat dari postingan yang tidak bijak,” kata Mitha dihadapan ratusan warga Desa Slatri Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes mengikuti dan mendapatkan pencerahan dan sosialisasi literasi di era digital dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kamis (1/12).

Baca: Banteng Klaten Bidik 33 Kursi DPRD Kabupaten

Untuk itu Mitha mengatakan, jika literasi di era globalisasi ini sangat perlu diberikan pemahamannya terutama kepada para generasi muda dan masyarakat secara umum dimanapun.

“Sangat perlu dan penting sosialisasi seperti ini, agar lebih memahami literasi di era globalisasi terutama para generasi muda, emak-emak hingga masyarakat di desa-desa,” kata Paramitha.

Koordinator Pelaksana Fungsi Direktorat Pengembangan Kompetensi BRIN, Indra Riswadinata mengatakan, BRIN ini adalah gabungan dari berbagai pusat-pusat penelitian yang ada di Kementerian/Lembaga.

“Nah itu kan otomatis memiliki berbagai macam kualifikasi, dan keahlian, untuk di Brebes ini ada dua hal, satu masalah digital literasi, kedua masalah tentang pertanian. Karena Brebes termasuk yang kuat untuk bidang pertaniannya, untuk sesi ini terkait dengan digital literasi,” kata Indra.

Baca: Paramitha Bantu Pemasangan Listrik Gratis di 1086 Titik

Menurut dia, alasan menyatakan generasi muda hingga masyarakat di desa-desa lantaran diharapkan kedepannya agar mereka bijak dalam menggunakan media sosial.

Menurutnya, para generasi muda dan masyarakat pada umumnya diharapkan menjadi agen perubahan, mereka di lingkungan bisa memberikan pemahaman, misalnya mengunggah foto KTP, Foto Selfi, disertai dengan alamat, itu data yang tidak boleh diunggah.

“Saya kasih contoh nama ibu dan tanggal lahir itu data yang tidak boleh diunggah, karena dalam akun bank itu selalu mempertanyakan nama ibu dan tanggal lahir. Nah itu yang selalu tidak diwaspadai masyarakat, keamanan bermedia sosial, keamanan Digital,”ungkapnya.

Quote