Ikuti Kami

Nama Jalan Frans Lebu Raya Diresmikan Jadi Jalur Utama

Menghargai jasa mantan Gubernur NTT dua periode (2008-2013, 2013-2018) almarhum Frans Lebu Raya.

Nama Jalan Frans Lebu Raya Diresmikan Jadi Jalur Utama
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore meresmikan nama jalan Frans Lebu Raya di Kelurahan Tuak Daun Merah, Kecamatan Oebob, Kota Kupang, NTT, Jumat (22/4/2022). (ANTARA/Kornelis Kaha)

Kupang, Gesuri.id - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur meresmikan nama jalan Frans Lebu Raya sebagai salah satu jalur utama Kota Kupang untuk menghargai jasa mantan Gubernur NTT dua periode (2008-2013, 2013-2018) almarhum Frans Lebu Raya.

Baca: Pengibaran Bendera LGBT Kebal Hukum Tapi Provokatif

"Pemberian nama jalan ini sebagai wujud penghargaan kami kepada perjuangan dan dedikasi alm. bapak Frans Lebu Raya sebagai Gubernur NTT dua periode," kata Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore dalam acara Peresmian Nama Jalan Frans Lebu Raya di Kupang, Jumat (22/4).

Jalan Frans Lebu Raya yang diresmikan sepanjang 2,52 kilometer merupakan salah satu jalur utama Kota Kupang di Kelurahan Tuak Daun Merah Kecamatan Oebobo.

Jefri mengatakan alm. Frans Lebu Raya merupakan salah satu putra kebanggaan NTT yang tinggal dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Kota Kupang.

Oleh karena itu Pemerintah Kota Kupang memberikan penghargaan berupa penamaan jalan dengan nama Frans Lebu Raya untuk menghargai semua jasanya membangun NTT termasuk Kota Kupang.

"Penghargaan ini diberikan dari niat hati yang tulus, bukan karena pertemanan, tetapi karena jasa yang luar biasa dari alm. Frans Lebu Raya," tegas Jefri Riwu Kore.

Sementara itu, isteri alm. Frans Lebu Raya, Lusia Adinda Lebu Raya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang atas penghargaan berupa pemberian nama jalan tersebut.

"Ini adalah penghargaan yang luar biasa dan penghormatan besar bagi kami keluarga, terutama saya dan anak-anak," katanya

Lusia Adinda berharap pemberian nama jalan itu dapat menjadi motivasi bagi generasi selanjutnya untuk terus berjuang dan mengabdi bagi kemajuan daerah.

Acara peresmian tersebut disemaraki dengan atraksi tarian tradisional yang disuguhkan masyarakat Kabupaten Sikka, Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Alor.

Alm. Frans Lebu Raya merupakan salah satu tokoh senior PDI-Perjuangan yang memiliki karir politik dan kepemimpinan yang cukup panjang di daerah.

Lebu Raya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT pada periode 1999-2003.

Ia kemudian terpilih sebagai Wakil Gubernur NTT Periode 2003-2008 berpasangan dengan Gubernur Piet Alexander Tallo.

Selanjutnya Lebu Raya ikut bertarung dalam Pilkada dan berhasil terpilih sebagai Gubernur NTT periode 2008-2013 bersama Gubernur NTT Esthon Foenay.

Baca: PDI Perjuangan Pecahkan Rekor Senam SICITA Hybrid Terbesar

Ia kembali terpilih sebagai Gubernur NTT untuk periode kedua (2013-2018) besama Wakil Gubernur NTT Benny Alexander Litelnoni

Lebu Raya meninggal dunia pada 19 Desember 2021 setelah dirawat intensif di Rumah Sakut Sanglah Bali. Ia dimakamkan di kampung halamannya di Desa Watoone, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur. Dilansir dari antaranewscom.

 

Kurator: Fransiska

Quote