Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Nia Purnakania, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali menumbuhkan semangat perjuangan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu dalam rangka menghayati Hari Veteran Nasional yang jatuh pada 10 Agustus lalu.
Menurutnya, Hari Veteran bukan sekadar pengingat sejarah, tetapi juga momentum penting untuk menghidupkan kembali nilai-nilai patriotisme dan pengabdian terhadap bangsa.
“Kita tidak sedang berperang melawan penjajah seperti dulu, tetapi tantangan zaman sekarang tidak kalah berat - dari kemiskinan, intoleransi, hingga perpecahan sosial. Semangat perjuangan para veteran harus kita lanjutkan dengan cara-cara baru yang relevan dengan kondisi masa kini,” ujar Nia, Minggu (10/8/2025).
Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan itu menilai, perjuangan para veteran yang penuh pengorbanan dan semangat kebangsaan harus menjadi inspirasi bagi generasi muda saat ini. Ia mendorong agar peringatan Hari Veteran dimanfaatkan sebagai momen edukatif, bukan hanya seremoni tahunan.
“Nilai-nilai seperti keberanian, ketulusan, dan pengabdian yang ditunjukkan para veteran harus menjadi bagian dari karakter generasi masa kini. Kita perlu memperkuat rasa cinta tanah air, gotong royong, dan tanggung jawab sosial di tengah era digital yang individualistik,” tambahnya.
Nia juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam memberikan perhatian nyata kepada para veteran, baik dari sisi kesejahteraan, pelayanan kesehatan, maupun penghargaan yang layak atas jasa mereka bagi bangsa.
“Veteran adalah pahlawan hidup. Sudah menjadi kewajiban negara untuk memastikan bahwa mereka hidup dalam kondisi yang terhormat dan sejahtera. Penghargaan bukan hanya dalam bentuk seremoni, tetapi kebijakan yang berpihak,” tegas Nia.
Ia mengajak masyarakat Jawa Barat, terutama kalangan muda, untuk mengenang jasa para pahlawan bukan hanya lewat upacara, tetapi melalui tindakan nyata seperti aktif dalam kegiatan sosial, menjaga persatuan, dan terlibat dalam pembangunan daerah.
“Merawat semangat perjuangan bukan berarti kembali ke masa lalu, tetapi melangkah ke depan dengan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu bangsa,” pungkasnya.