Ikuti Kami

Omicron Masuk, Ganjar Pranowo Langsung Perketat Perbatasan 

"Ada polisi yang melakukan testing di lebih dari 360 check point yang tersebar seantero Jawa Tengah". 

Omicron Masuk, Ganjar Pranowo Langsung Perketat Perbatasan 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Dok Pemprov Jateng)

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan agar kawasan perbatasan di Jawa Tengah dijaga secara ketat, pasca adanya temuan Covid-19 varian omicron. 

Ia juga menyiapkan polisi yang melakukan testing di lebih dari 360 check point yang tersebar seantero Jawa Tengah. 

Baca: Ketua KPK Bermain Politik, Usul Presidential Threshold 0%

"Model-model pengetatan dari testing dan tracing itu menurut saya paling utama. Kita juga akan saling pantau antardaerah. Kemarin Polda Jateng juga sudah menyampaikan titik-titik check point. Di tempat itu akan dilakukan testing-testing sehingga kita bisa lebih cepat tahu posisi pergerakan itu," ujarnya di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Kamis (16/12).  

Selain itu, Ganjar juga meminta perbatasan Indonesia ditutup. "Sudah dikunci saja itu pintu masuknya agar setidaknya sampai Natal dan Tahun Baru ini benar-benar tidak ada mobilitas yang cukup tinggi," tandas Ganjar.

Ganjar pun meminta masyarakat mendukung upayanya untuk mencegah Covid-19 varian omicron masuk ke Jawa Tengah.

Warga diharapkan tidak bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru 2022. "Kita kurangi bepergian kecuali terpaksa, itu pun harus tetap mengikuti protokol kesehatan agar bisa saling menjaga. Jangan sampai kita kucing-kucingan," sebut Ganjar. 

Selain itu, Ganjar meminta agar testing dan tracing untuk lebih ditingkatkan, termasuk tes sampel dengan whole genome sequencing. Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Indonesia. 

Baca: Anies Diminta Stop Program Dari Pendopo! Fokus ke DKI Saja

Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Budi mengungkapkan, kasus pertama penularan varian Omicron di Indonesia ini bermula dari terdeteksinya tiga orang petugas kebersihan di Wisma Atlet. "Ada tiga orang pekerja kebersihan di Wisma Atlet yang pada 8 Desember lalu dites dan hasilnya positif (Covid-19). Kemudian, pada 10 Desember dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan genome sequencing," ujar Budi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (16/12). Dilansir dari kompascom.

Quote