Ikuti Kami

Pakai "Single Seat", Stadion Manahan Akan Mirip GBK

Renovasi akan meliputi pembangunan atap stadion secara menyuluruh mengelilingi seluruh tribun.

Pakai
Stadion Manahan, Solo.

Solo, Gesuri.id - Proses pembangunan Stadion Manahan, Solo, akan dimulai pada bulan September mendatang. Dengan dimulainya pembangunan, praktis Stadion Manahan akan steril dari aktivitas apapun termasuk pertandingan sepakbola.

"September nanti Stadion Manahan sudah mulai pengerjaan,” terang Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Rabu (11/7).

Rudy mengatakan, bulan Agustus adalah batas akhir pengosongan seluruh pemakai Stadion termasuk kantor KONI.

Baca: Pemkot Solo Berencana Bangun RSUD Laweyan

"Harus pindah untuk sementara waktu. Termasuk Persis Solo,” imbuhnya.

Menurut pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo itu, program revitalisasi akan memakan waktu hampir 16 bulan sehingga membuat pengguna Stadion Manahan harus mencari alternatif latihan.

“Kalau mundur-mundur terus, bisa-bisa malah batal dibangun. Karena itu urusannya dengan anggaran dan batas deadline dari Kementerian (PUPR), jadi mau tak mau pengembang memang harus segera memulai proyek ini,” tandas Rudy.

Sebagai informasi, renovasi akan meliputi pembangunan atap stadion secara menyuluruh mengelilingi seluruh tribun. Selama ini, hanya tribun barat saja yang tertutup atap.

Baca: Pemkot Surakarta Luncurkan Informasi APBD Online

Selain itu, renovasi juga meliputi pengantian lintasan lari hingga lapangan sepak bola. Untuk tribun nanti akan diberi kursi semua atau single seat, sehingga kapasitas stadion dipastikan menurun dari 25 ribu penonton menjadi sekitar 20 ribu orang.

"Jadi nanti atap tribun melingkar seluruh stadion, karena tribun juga akan disambung. Nanti Stadion Manahan modelnya seperti GBK dan sesuai standar yang ditetapkan FIFA. Untuk lampu sekitar 1.400 lux jadi lebih besar jika dibandingkan sekarang,” pungkas Rudy.

Quote