Ikuti Kami

Paramitha Beberkan Penyebab Kabupaten Brebes Sulit Keluar Dari Predikat Miskin

Yakni, tata kelola pemerintahan, kurang maksimalnya pengelolaan potensi pertanian, dan kurang maksimalnya pengelolaan potensi UMKM. 

Paramitha Beberkan Penyebab Kabupaten Brebes Sulit Keluar Dari Predikat Miskin
Anggota DPR RI, Paramitha Widya Kusuma.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Paramitha Widya Kusuma menyebut pemerintah daerah perlu memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya.

Salah satunya Pemerintahan Kabupaten Brebes, agar daerah ini keluar dari predikat sebagai daerah miskin. Menurut dia, ada 3 hal yang menyebabkan Brebes sulit keluar dari predikat miskin.

Yakni, tata kelola pemerintahan, kurang maksimalnya pengelolaan potensi pertanian, dan kurang maksimalnya pengelolaan potensi UMKM. 

Baca: Ganjar Pranowo Bahas Mudik hingga MK Ketika Temui Megawati

Tiga hal ini berdasarkan hasil kajian dan penelitian ilmiah di Brebes yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Ini bukan asumsi saya belaka, melainkan hasil kajian dan penelitian ilmiah yang saya minta dilakukan oleh BRIN yang merupakan lembaga kredibel. Berdasarkan pengamatan langsung, turun sendiri ke lapangan selama 5 tahun terakhir, Insya Allah saya cukup memahami persoalan di Brebes," kata Paramitha.

Soal tata kelola pemerintahan dan kemandirian anggaran.

Dari tahun 2018-2022, kata dia, tingkat kemandirian keuangan daerah Brebes masih amat rendah.

Selain itu, keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) juga sangat bergantung pada APBN dan sumber pendapatan daerahnya hanya dari pajak dan retribusi saja. 

"Makanya, Bupati yang akan datang harus membuat sistem pengendalian pajak dan retribusi yang lebih baik. Kemudian kita harus mengupayakan pendapatan dari sumber-sumber lain," jelas Anggota Komisi VII DPR RI ini.

Permasalahan kedua, kurang maksimalnya mengelola potensi pertanian.

Padahal, pertanian adalah sektor unggulan untuk lapangan usaha di Brebes.

Karena, potensinya sangat besar mengingat masih banyak tanah di Brebes yang bisa dijadikan lahan pertanian.

Baca: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan

"Baik lahan basah maupun lahan kering, sawah, jagung, padi, kopi hingga cabe. Jadi tidak hanya bawang saja. Pemerintahan Brebes berikutnya harus mampu meningkatkan produktivitas orang-orang yang bekerja di bidang pertanian. Pekerja di bidang pertanian harus berpendidikan, petani diberi pelatihan dan anak-anak petani diberi beasiswa," ungkapnya.

Selain itu, Paramitha mengatakan Bupati Brebes ke depan harus berani menindak tegas para mafia bawang yang bikin susah petani. 

"Sebagai pemimpin harus berani, termasuk berani mengambil kebijakan untuk para petani bawang di Brebes, harus berani kepada mafia bawang," jelas dia.

Masalah terakhir, lanjut dia, kurang maksimalnya pengelolaan UMKM di Brebes. Padahal, unggulan kedua adalah sektor UMKM di mana setidaknya ada 104.849 UMKM di Brebes.

Quote