Ikuti Kami

Parta Kritisi Kinerja Erick yang Belum Terasa Dampaknya

Pasalnya, semenjak Erick dilantik menjadi orang nomor satu di BUMN, hingga sekarang belum ada hasil kinerjanya kelihatan.

Parta Kritisi Kinerja Erick yang Belum Terasa Dampaknya
Anggota Komisi VI DPR RI Nyoman Parta.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Nyoman Parta mengkritisi kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Pasalnya, semenjak Erick dilantik menjadi orang nomor satu di BUMN, hingga sekarang belum ada hasil kinerjanya kelihatan.

“Apa yang menjadi roadmap pak Erick juga tidak terlihat nyata,” kata Parta dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (30/10).

Baca: Demi Tarik Investor, Ahok Pastikan Pertamina Terus Berbenah

Ia menilai, apa yang disampaikan oleh orang nomor satu di BUMN itu hanya gembar gembor wacana terkait dengan kemajuan Perusahaan plat merah tersebut.

“Sebut saja Jiwasraya yang publik semua tahu bahwa BUMN asuransi itu goyang gegara korupsi,” ucapnya.

“Pak Erick kan sering gembar gembor soal bisnis model di BUMN tapi kenyataannya publik di kagetkan bahwa banyak BUMN yang tidak perform,” lanjutnya.

Tak hanya itu, belakang ini juga terjadi di salah satu anak perusahaan BUMN yaitu maskapai Garuda yang merumahkan ratusan karyawan.

Hal tersebut, perlu dipertanyakan langsung kepada Erik Thohir mana kinerjanya dalam membangun perusahaan negara itu.

“Terbaru sekarang maskapai Garuda yang merumahkan ratusan karyawannya. Pertanyaannya mana langkah konkret pak Erick, mana roadmap yang di peragakan di depan publik itu?” tandasnya.

Terakhir, Parta meminta agar BUMN mulai memikirkan konsep energi ramah lingkungan dengan memaksimalkan BUMN-BUMN yang concern terkait persoalan energi.

Menurutnya, energi ramah lingkungan mesti terus di dorong untuk menekan inefisiensi yang terjadi selama ini dikarenakan penggunaan energi berbasis fosil.

“(Misalnya) Ketika besarnya subsidi yang disediakan Negara dalam menggerakan kelistrikan di tanah air karena besarnya biaya yang banyak menggunakan energi fosil, yang operasionalnnya jadi mahal,

Baca: Ahok Temui Erick Thohir Sampaikan Kritik dan Saran

Oleh karena itu, tambah anak buah Megawati Soekarnoputri itu, Menteri perlu fokus untuk segera mewujudkan dan memperluas pogram Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Ia mengatakan, bahwa EBT ini sumber materialnya ada didalam negeri dan murah.

“Jadi untuk apa bertahan dengan energi fosil yang mahal. Cuma kalau mau mendorong EBT syaratnya memang Menteri harus fokus,” pungkas Parta.

Quote