Ikuti Kami

Parta Minta Pemerintah Turun Tangan

Beredar kabar puluhan ribu warteg terancam gulung tikar terkena dampak COVID-19.

Parta Minta Pemerintah Turun Tangan
Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta meminta pemerintah turun tangan mengani kabar puluhan ribu warung tegal (warteg) di Jabodetabek gulung tikar.

Parta menilai sudah sepatunya pemerintah memberikan bantuan ke pengusaha warteg, karena secara tidak langsung mereka telah membantu perekonomian nasional.

Baca: Eko Ajak Kader Banteng Tak Lelah Bantu Masyarakat

“Saya prihatin mendengar saudara-saudara kita para pelaku usaha Warteg terancam gulung tikar. Prihatin karena mereka tulang punggung bagi keluarganya. Tak hanya itu mereka juga berkontribusi banyak terhadap perekonomian negeri ini,” kata Parta di Jakarta, Rabu (13/1).

Parta menekankan, agar pemerintah memikirkan jalan keluarnya agar para pelaku UMKM tersebut dapat terselamatkan.

“Saya harap ada intervensi nyata dari pemerintah guna membantu para pelaku UMKM ini. Pemerintah mesti hadir dan memikirkan formulasi yang terukur untuk menyelamatkan mereka,” ungkap dia.

Lebih lanjut Parta menyarankan, agar gerai-gerai Warteg tersebut dilibatkan dalam penyediaan konsumsi bagi pasien-pasien COVID-19 yang tersebar disejumlah instansi, baik pemerintah maupun swasta. Hal ini sebagai salah satu solusi menyelamatkan mereka.

“Pemerintah mesti mengajak mereka untuk setidaknya memenuhi kebutuhan konsumsi bagi pasien-pasien COVID-19 disejumlah instansi. Upaya ini sebagai wujud bahwa negara hadir untuk menyelamatkan kondisi saudara-saudara kita yang tergabung dalam usaha Warteg,” papar dia.

Baca: HUT PDI Perjuangan, Banteng Depok Hijaukan DAS Ciliwung

Parta menegaskan, setidaknya Pemerintah dapat mengurangi potensi negatif jika menolong UMKM ini.

“Bayangkan dari 20.000 gerai Warteg tersebut jika dirata-ratakan mempekerjakan empat orang berarti ada potensi menambah angka pengangguran yang cukup signifikan seandainya mereka benar-benar gulung tikar. Saya harap ini mesti jadi perhatian serius semua pemangku kebijakan. Hal itu diperlukan sebagai wujud bahwa negara hadir ditengah rakyatnya dalam keadaan apapun,” tegasnya.

Quote