Ikuti Kami

PDI Perjuangan Minta Publik Jangan Salah Tafsirkan Pernyataan Presiden Prabowo

Menurut Said, pernyataan itu mencerminkan niat tulus Prabowo ntuk merawat persatuan bangsa.

PDI Perjuangan Minta Publik Jangan Salah Tafsirkan Pernyataan Presiden Prabowo

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan, pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut PDI Perjuangan dan Gerindra bagaikan kakak dan adik semestinya tidak dimaknai sebagai ajakan agar PDI Perjuangan masuk ke pemerintahan.

Menurut Said, pernyataan itu mencerminkan niat tulus Prabowo ntuk merawat persatuan bangsa, bukan sinyal politik untuk mengajak PDI Perjuangan masuk dalam pemerintahan.

Itu melebihi dari arti seorang sahabat. Sehingga secara terbuka presiden menyampaikan itu. Oleh karenanya kalau presiden menyampaikan itu dan di depan Ketua DPR, bagi saya sungguh saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi presiden,” ujar Said di Jakarta, Selasa (22/7).

Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji

“Tapi jangan dimaknai apa yang disampaikan presiden itu sebagai kode, bahwa presiden mengajak atau sebaliknya PDI Perjuangan akan masuk, jangan dimaknai itu dulu. Sebagai bangsa, ini modal dasar persatuan kita. Bersatu padunya kita,” ujar dia.

Oleh karena itu, Said mengingatkan agar publik tidak buru-buru menafsirkan ucapan Prabowo sebagai sinyal politik.

Ia berpandangan, kecenderungan menafsirkan relasi politik secara transaksional, justru menjadi persoalan tersendiri dalam sistem demokrasi.

“Itulah problem kita, kita selalu cara pandangnya transaksional. Presiden dengan tulus menyampaikan ‘kakak beradik’, kita maknai PDI Perjuangan akan masuk, kita maknai presiden akan mengajak. Tidak boleh seperti itu,” kata Said.

Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati

Ketika ditanya apakah PDI Perjuangan akan tetap berada di luar pemerintahan, Said enggan menjawab secara tegas.

Dia hanya menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada sinyal politik apapun, baik dari Prabowo maupun dari internal partainya.

“Pertama, saya tidak punya kewenangan tentang itu. Kedua, memang tidak ada tanda-tanda, baik yang disampaikan Pak Presiden maupun dari internal PDI Perjuangan sendiri,” kata dia.

Quote