Ikuti Kami

Pemda Jangan Jadi Calo Tambang dan Pabrik Semen!

Dukungan itu disampaikan Andreas ketika audiensi dengan Perwakilan Masyarakat Diaspora Manggarai Raya Jakarta baru-baru ini.

Pemda Jangan Jadi Calo Tambang dan Pabrik Semen!
Anggota DPR RI Dapil NTT I, Andreas Pareira. (Foto: Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dapil NTT I, Andreas Pareira mendukung aspirasi Perwakilan Masyarakat Diaspora Manggarai Raya Jakarta yang enolak rencana pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Timur dan Pemerintah Provinsi NTT yang memberikan izin penambangan batu gamping dan pabrik semen di Desa Satar Punda, Kecamatan Lamb Leda, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.

Baca: Covid-19 Masalah Bersama, PDI Perjuangan Siap Pasang Badan

Dukungan itu disampaikan Andreas ketika audiensi dengan Perwakilan Masyarakat Diaspora Manggarai Raya Jakarta baru-baru ini.

Andreas pun meminta Pemda  Kabupaten Manggarai Timur supaya tidak menjadi calo atas rencana penambangan dan pendirian pabrik semen.

"Saya minta Pemda jangan menjadi calon sebagai regulator atas rencana penambangan dan pendirian pabrik semen di Desa Satar Punda. Hal ini sering terjadi. Itu sering terjadi. Saya tidak mengatakan siapa-siapa tapi dalam banyak kasus,  seringkali justru pemerintah mau 'main''  bukan berperan sebagai regulator yang melindungi rakyat tapi berperan sebagai perantara," tegasnya.

Andreas mengingatkan, pemerintah  selayaknya sebagai regulator  bisa melindungi rakyat. Jangan sampai pemerintah posisinya menjadi tidak seimbang dengan pemilik modal.

Baca: Puan: Pelayanan Kesehatan Harus Jangkau Seluruh Rakyat 

"(Pemda) berperan sebagai perantara di dalam proses ini, sehingga kemudian posisinya menjadi tidak berimbang," katanya.

Masyarakat, kata Andreas, jangan sampai diiming-imingi, yang kemudian  dalam ketidaksadaran melepaskan tanahnya. 

"Kita harus mengedukasi juga saudara-saudara di seluruh Flores, NTT jangan terlalu mudah untuk melepaskan tanahnya," katanya.

Quote