Banjarmasin, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) menyoroti langkah pemerintah provinsi (Pemprov) setempat yang menanam pohon atau penghijauan di tepi sepanjang Jalan A Yani arah luar Kota Banjarmasin yang menggunakan APBD 2017.
Sorotan tersebut tertuang dalam tanggapan terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2017 disampaikan pada rapat paripurna DPRD di Banjarmasin, Senin (25/6).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Syafruddin H Maming mengatakan, pada prinsipnya PDI Perjuangan mendukung penanaman pohon tersebut seiring gerakan "revolusi hijau" di Kalsel dengan luas wilayah sekitar 3,7 juta hektare dan terbagi atas 13 kabupaten/kota.
Namun, kata Syafruddin, pelaksanaan penanaman pohon selama 2017 terkesan kurang perencanaan. Sebagai contoh kurang perencanaan terlihat di lapangan ada beberapa pohon yang penanamannya pada area tiang listrik serta ada yang gagal dalam pertumbuhan.
"Kurangnya perencanaan itu, tercermin dari perbincangan melalui media sosial (medsos) oleh warga Kalsel," ujarnya.
Oleh karena itu, Fraksi PDI Perjuangan berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan penanaman pohon tersebut agar dana dari APBD terserap maksimal, efektif, efisien dan ekonomis.
