Surabaya, Gesuri.id – PDI Perjuangan Kota Surabaya menilai penanganan banjir di Kota Pahlawan sudah tepat, karena Wali Kota Tri Rismaharini lebih sigap dibanding penanganan banjir di Ibu Kota Jakarta.
Sekretaris PDI Perjuangan Kota Surabaya, Baktiono mengungkapkan saat sejumlah kawasan tergenang air akibat hujan deras yang turun selama dua jam, Rabu, (15/1), pompa penyedot air langsung dioperasikan.
Baca: Banjir Jakarta, Anies Dinilai Malu Gunakan Cara Ahok
Sehingga, kata anggota Komisi C DPRD Surabaya ini, genangan air dapat segera surut. Genangan dipompa ke sungai sekunder, lalu diteruskan ke sungai primer untuk didorong ke laut.
“Tidak sampai dua jam air sudah surut karena pompa beroperasi semua. Bandingkan dengan Jakarta dari 250 pompa hanya 50 yang aktif ketika ada banjir besar,” kata Baktiono, di Surabaya.
Menurut Baktiono, netizen yang merisak Tri Rismaharini tidak jernih dalam melihat kerja keras wali kota perempuan pertama di Surabaya itu. Sebab, kata dia, dibandingkan sepuluh tahun lalu, banjir di Surabaya sudah relatif jauh berkurang.
“Saya kira bully di media sosial lebih karena faktor politis saja, dan itu sudah biasa,” ujar Baktiono.
Baktiono mengatakan permasalahan banjir di Surabaya tinggal dua, yakni di Jalan Mayjen Sungkono dan Sidotopo Wetan. Penyebabnya karena proyek box culvert di dua tempat belum beres. Di Jalan Mayjen Sungkono, proyek box culvert terhenti karena tertimpa dinding sebuah hotel.
Padahal, proyek box culvert di jalan dengan kontur tanah cekung itu penting untuk mengurai banjir yang acap menenggelamkan wilayah tersebut dari tahun ke tahun.
“Proyek di sana macet lantaran di-police line, sebenarnya DPRD sudah merekomendasikan agar segera dilanjutkan,” kata dia.
Baca: Yuke Desak Anies Buat Desain Utama Penanganan Banjir
Adapun di Sidotopo Wetan, ujar Baktiono, problemnya karena proyek box culvert tak diteruskan. DPRD, kata dia, sudah mendesak eksekutif agar pembangunan saluran tersebut cepat diselesaikan.
“Karena kalau box culvert di Sidotopo Wetan mampat, seluruh Surabaya utara banjir,” katanya.