Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Balikpapan Suwanto menerima penghargaan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berkat perannya sebagai Pembina Kelompok Tani (Poktan) Kampung Buah, Bunga dan Sayuran (Bungas) yang dikembangkan dengan metode hidroponik.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, yang berlangsung khidmat di Mako Polresta Balikpapan, Selasa (1/7/2025).
Kampung Bungas merupakan inisiatif masyarakat di Kelurahan Gunung Sari Ilir (GSI) yang memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan produktif.
Baca: Ganjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah
Dengan dukungan Suwanto sebagai pembina, metode tanam hidroponik mulai diperkenalkan secara sistematis sejak tiga tahun terakhir.
“Ini salah satu upaya membangun kemandirian pangan dari rumah sendiri,” ungkap Suwanto usai menerima penghargaan.
Meski baru 30 persen penduduk GSI yang aktif mengelola pekarangan rumah, tren bertani urban ini menunjukkan progres yang menggembirakan.
Selain mendukung ketahanan pangan di lingkungan tersebut, Kampung Bungas juga menjadi contoh pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan yang berkelanjutan.
Inisiatif Kampung Bungas dengan metode hidroponik juga dinilai relevan dengan tantangan kota modern—terbatasnya lahan bahkan perubahan iklim.
Dengan memberdayakan masyarakat untuk menanam dari rumah, program ini menjadi bagian dari gerakan urban farming yang makin penting.
Suwanto berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan partisipasi warga, serta mengupayakan dukungan pelatihan dan bantuan alat tanam hidroponik melalui sinergi dengan OPD terkait dan sektor swasta.
Baca: Ganjar Tolak Keputusan Pemerintah Masukan Mata Pelajaran AI
Bahkan dia menargetkan, tahun 2027 mendatang, seluruh warga tergerak untuk menanam dengan memanfaatkan areal pekarangan.
Sehingga kebutuhan pangan rumah tangga dengan mudah dipenuhi.
“Mengorganisir warga yang tidak mudah. Ini menjadi tantangan tersendiri,” imbuhnya.
Adapun komoditas yang berhasil ditanam bahkan panen raya dan mendatangkan rupiah lewat penjualan hasil tani, antar lain sawi, selada hingga cabai. Sedangkan bunga yang ditanam yakni telang. Bahkan bunga telang kini diolah warga menjadi minuman karena dipercaya memiliki antioksidan. Sementara tanaman buah berupa melon.