Ikuti Kami

Pandapotan Tegaskan Keberadaan Transjabodetabek Bukti Keseriusan Atasi Kemacetan

Pandapotan menyebut, kebijakan tersebut sejalan dengan upaya membangun sistem transportasi yang terintegrasi dan ramah lingkungan.

Pandapotan Tegaskan Keberadaan Transjabodetabek Bukti Keseriusan Atasi Kemacetan
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta, Pandapotan Sinaga.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta, Pandapotan Sinaga, menegaskan bahwa operasional Bus Transjabodetabek rute Blok M–PIK-2 adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dalam mengurai kemacetan dan menekan polusi udara.

Pandapotan menyebut, kebijakan tersebut sejalan dengan upaya membangun sistem transportasi yang terintegrasi dan ramah lingkungan, khususnya di kawasan aglomerasi Jakarta dan sekitarnya.

“Ini langkah konkret. Keterhubungan antarwilayah adalah kunci membangun sistem transportasi yang efisien. Jakarta tidak bisa berdiri sendiri,” katanya dalam keterangan pada Rabu (2/7/2025).

Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar

Menurutnya, konsep aglomerasi Pulau Jawa yang mengedepankan konektivitas antarwilayah harus terus diperkuat.

“Apalagi, Jakarta sebagai pusat aktivitas ekonomi nasional memiliki tanggung jawab besar memastikan mobilitas warga berjalan lancar dan berkelanjutan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Legislator Fraksi PDIP itu mendorong Pemprov Jakarta untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah sekitar serta pemerintah pusat.

Terutama dalam perencanaan rute, integrasi moda, hingga penyusunan skema subsidi yang mendorong efisiensi biaya operasional dan kenyamanan pengguna.

“Kita berharap masyarakat memiliki pilihan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien,” tegasnya.

Baca: Ganjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah

“Ini sekaligus menjadi dorongan kuat untuk peralihan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum,” imbuhnya.

Lebih jauh, ia menambahkan, tanpa intervensi kebijakan yang serius dan kolaboratif, kemacetan dan polusi di Jakarta dan sekitarnya akan semakin memburuk.

“Maka dari itu, penguatan sistem transportasi lintas wilayah bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan mendesak,” pungkasnya

Quote