Ikuti Kami

Penyemprotan Disinfektan Pemprov DKI Terkesan Sporadis

Pemprov DKI Jakarta tak memiliki anggaran darurat program penanggulangan secara terstruktur, sistematis dan massif.

Penyemprotan Disinfektan Pemprov DKI Terkesan Sporadis
Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo.

Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Prihatin dengan kepemimpinan kinerja Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang berdampak pada tidak padu dan konkretnya penanggulangan bencana wabah virus corona (Covid 19).

Bahkan Pemprov DKI Jakarta dinilai tidak adanya alokasi anggaran darurat program penanggulangan secara terstruktur, sistematis dan massif dalam komando kerja Pemprov.

Baca: Ansy Desak Pemerintah Lebih Sigap Hadapi Corona di NTT

Lantas Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo memberikan contoh aktualnya di lapangan adalah penyemprotan disinfektan masih terkesan full sporadis. 

Karena berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Per tanggal 27 Maret 2020, ada 71 warga yang positif Covid-19 yang tersebar di 10 Kecamatan se-Jakarta Timur.

"Pemprov seharusnya bisa memfasilitasi sumber daya yang ada melalui potensi wali kota, Camat, Lurah, Dinas, Sudin, dan lain-lain," ungkap Dwi kepada Gesuri.id di Jakarta, Senin (30/3).

Untuk itu Dwi meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan ke daerah-daerah yang dianggap zona merah penyebaran virus corona.

Dalam kesempatan itu Dwi juga mengajak peran serta aktif masyarakat untuk displin menjalankan pembatasan interaksi sosial (social distancing). Karena Dwi meyakini pembatasan tersebut bisa menekan laju penyebaran Covid-19.

Baca: Bareng PDI Perjuangan Landak, Maria Disinfeksi & Bagi Masker

"PDI Perjuangan ikut mengajak agar seluruh warga masyarakat terlibat aktif dan bergotong royong mencegah penyebaran Virus Covid-19, dimulai dari menjaga jarak dan membatasi diri dalam interaksi sosial (Sosial distancing)" papar Dwi.

"Membiasakan mencuci tangan dengan sabun, berjemur di pagi hari, konsumsi makanan-makanan bergizi maupun langkah-langkah pencegahan seperti penyemprotan cairan disinfektan atau edukasi kesehatan lainnya." tandas anggota DPRD DKI Jakarta ini.

Quote