Padang, Gesuri.id – Anggota DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan dari Fraksi PDI Perjuangan mendorong Pemerintah Kota Padang melakukan normalisasi sungai sebagai langkah mitigasi banjir.
Menurutnya, luapan sungai menjadi faktor utama banjir yang terus berulang di Kota Padang. “Luapan sungai masuk ke permukiman warga dan menyebabkan banjir,” ujarnya, Jumat (12/12/2025).
Ia menjelaskan, pascabanjir kerap terbentuk alur sungai baru yang meningkatkan risiko banjir susulan. Selain itu, banjir juga menyebabkan drainase tersumbat lumpur dan material, memperburuk sistem aliran air.
Wismar menilai normalisasi sungai membutuhkan anggaran besar yang tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Karena itu, ia mendorong Pemko Padang mengajukan dukungan anggaran ke pemerintah pusat.
“Tanpa dukungan pusat, upaya normalisasi tidak akan optimal,” tegasnya.
Sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan-PPP DPRD Kota Padang, Wismar juga menekankan pentingnya pendataan korban banjir yang akurat.
Ia mengungkapkan masih ditemukan warga terdampak yang belum terdata pemerintah. Data yang tidak valid, menurutnya, berpotensi menghambat penyaluran bantuan pemulihan.
Untuk itu, ia mendesak pendataan menyeluruh agar penanganan pascabencana berjalan optimal.
