Ikuti Kami

Pesan Ngesti Nugraha: Tanah Redistribusi Jangan Dijual

"Tanah tersebut adalah aset yang berharga, saya menyampaikan agar tanah tersebut difungsikan untuk meningkatkan perekonomian”.

Pesan Ngesti Nugraha: Tanah Redistribusi Jangan Dijual
Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat menghadiri acara penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah. Tanah Redistribusi merupakan bagian Program Reforma Agraria.

Kabupaten Semarang, Gesuri.id - Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H. berpesan kepada masyarakat agar tanah redistribusi tidak dijual. 

Baca: Ganjar Kirim 50 Relawan dan Logistik Rp 934 Juta ke Semeru

“Harapan saya tentu masyarakat tidak menjual tanah tersebut, tanah tersebut adalah aset yang berharga, saya menyampaikan agar tanah tersebut difungsikan untuk meningkatkan perekonomian,” ujar Ngesti Nugraha saat Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN RI Dr. Sofyan A Djalil, S.H., M.A., M.ALD., berkunjung ke Kabupaten Semarang. 

Kunjungan tersebut bukan tanpa alasan, melainkan menghadiri acara penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah Program Reforma Agraria di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Senin (6/12).

Dalam rangkaian kegiatan tersebut dihadiri pula Bupati Semrang H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., Ketua DPRD Kab. Semarang Bondan Marutohening, serta jajaran Forkopimda Kab. Semarang.

Program Reforma Agraria tersebut merupakan redistribusi tanah eks PT. Sinar Kartosuro, yang mempunyai luas kurang lebih 140 hektar dan dibagikan 3.262 SHM. Harapannya dengan tanah yang diredistribusi tersebut, masyarakat mendapat kepastian hukum terhadap hak atas tanah tersebut serta untuk menumbuhkan perekonomian di sektor pertanian.

Baca: Proyek Sumur Resapan Anies Seperti Proyek Bajakan!

Menurut Sofyan A Djalil, Reforma Agraria merupakan salah satu bagian dari program yang dicanangkan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dalam rangka keadilan di bidang agraria. 

“Kemudian ini adalah bagian dari progam Presiden Jokowi dalam rangka keadilan bidang agraria dimana ada tanah sengketa tanah HGU yang sudah terlantar kita akan redistribusi,” tuturnya. Dilansir dari derapjuang.

Quote