Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau kolong jalan layang atau fly over (FO) Slipi yang telah ditata menjadi ruang publik berupa arena skateboard dan BMX di Jalan Palmerah Selatan, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis 14 Agustus 2025.
Pramono pun ingin fasilitas serupa diperbanyak sebagai sarana warga beraktivitas positif dengan mengajak sejumlah wali kota di Jakarta.
“Hari ini saya secara khusus datang ke kolong Fly Over Slipi dan mengajak para wali kota memanfaatkan ruang-ruang seperti ini yang ada di Jakarta,” kata Pramono, Jumat (15/8/2025).
Ia menyebut, penataan FO Slipi menjadi skatepark merupakan aspirasi masyarakat yang menginginkan kawasan kolong jalan layang ditata, mengingat kondisi sebelumnya cenderung kumuh dan rawan masalah sosial. Diketahui, area Slipi Skatepark memiliki luas 4.299 meter persegi dan berada di antara tiga kelurahan, yaitu Gelora, Petamburan, dan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pramono menegaskan, FO Slipi Skatepark akan menjadi proyek percontohan (role model) bagi pengembangan ruang publik di bawah kolong jalan tol dan fly over di seluruh wilayah DKI Jakarta. Pasalnya, banyak pegiat skateboard dari luar Jakarta seperti Depok, Bekasi, bahkan Malang, Jawa Timur, datang ke lokasi tersebut.
“Tempat ini akan menjadi role model atau prototype yang akan dikembangkan di semua wilayah kota di Jakarta. Saya minta para wali kota melakukan terobosan untuk membuat ruang seperti ini di kolong fly over dan jalan tol agar memberikan manfaat bagi warganya. Saya juga mengizinkan penggunaan dana CSR di masing-masing wilayah untuk pengembangannya,” ungkapnya.
Sebagai informasi, penataan FO Slipi Skatepark dilakukan secara bertahap sejak 2018 hingga 2024.
1. Tahap I (2018): Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Pusat membangun lintasan skatepark, namun belum sesuai standar.
2. Tahap II (2019): Pembangunan area taman sekaligus pengurusan izin pemanfaatan lahan ke Kementerian PUPR, yang diberikan sejak Desember 2019 hingga Desember 2024.
3. Tahap III (2024): Revitalisasi lintasan skatepark agar sesuai standar, berkolaborasi dengan komunitas skateboard dan BMX, serta terintegrasi dengan penataan kawasan FO Slipi oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta.
