Ikuti Kami

Pramono Tegaskan Pembangunan Taman Bendera Pusaka Juga Untuk Atasi Banjir

Pemprov DKI Jakarta akan mengintegrasikan sistem drainase & infrastruktur hijau dalam desain taman untuk memaksimalkan daya resap air.

Pramono Tegaskan Pembangunan Taman Bendera Pusaka Juga Untuk Atasi Banjir
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan penggabungan tiga taman di Jakarta Selatan menjadi Taman Bendera Pusaka tak hanya untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH), melainkan juga mengatasi banjir Ibu Kota.

“Pasti manfaat buat publik juga bagus. Termasuk baru kali ini, taman yang kita bangun sekaligus menyelesaikan persoalan banjir dan juga bau yang ada di taman itu. Kan selama ini yang menjadi keluhan adalah banjir dan bau,” kata Pramono di kawasan Jakarta Selatan, Kamis.

Baca: Ganjar Miliki Kenangan Tersendiri Akan Sosok Kwik Kian Gie

Nantinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengintegrasikan sistem drainase dan infrastruktur hijau dalam desain taman untuk memaksimalkan daya resap air dan sirkulasi udara.

“Baru kali ini kita membangun taman dengan pendekatan ekologis yang serius. Kita tidak bisa lagi menunda masalah banjir dan polusi bau yang mengganggu. Perlu biaya besar, iya, tapi ini investasi untuk kualitas hidup warga Jakarta,” kata Pramono.

Selain itu, penataan ini juga menjadi upaya untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan ruang terbuka hijau yang sehat, aman, dan fungsional.

Ke depannya, taman tersebut akan dilengkapi berbagai fasilitas olahraga yang bisa dinikmati gratis oleh masyarakat.

Selain itu sebagai bagian dari kebijakan taman 24 jam, integrasi ini bertujuan membuka akses yang lebih luas dan adil bagi masyarakat.

Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan

Rencana desain dan konsep taman disusun secara kolaboratif dengan melibatkan arsitek, akademisi, komunitas, dan warga.

Taman ini akan menjadi representasi nilai kebangsaan dan sejarah Indonesia, sekaligus ruang publik modern yang siap menyambut tamu dari negara-negara ASEAN, mengingat letaknya yang strategis di kawasan Blok M, pusat kawasan ASEAN di Jakarta.

Penataan Taman Bendera Pusaka ditargetkan rampung secara bertahap dan diharapkan menjadi model taman kota yang inklusif, fungsional, dan menginspirasi pembangunan ruang publik di wilayah lainnya.

Quote