Ikuti Kami

Presiden Nyatakan Keprihatinan Kasus Khashoggi

Pernyataan keprihatinan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi saat menerima Menlu Arab Saudi, Adel bin Ahmed Al-Jubeir.

Presiden Nyatakan Keprihatinan Kasus Khashoggi
Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menlu Arab Saudi Adel bin Ahmed Al-Jubeir, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10).

Bogor, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keprihatinan atas kasus yang menimpa jurnalis senior asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi, yang terbunuh saat bertandang ke kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi, di Ankara, Turki, 2 Oktober lalu.

Pernyataan keprihatinan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi saat menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Adel bin Ahmed Al-Jubeir, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10).

Baca: Jokowi-Ma'ruf Jadikan Peningkatan Kualitas Manusia Nomor 1

“Presiden menyampaikan keprihatinan terhadap terjadinya kasus tersebut, dan Indonesia mengharapkan bahwa investigasi yang sedang dilakukan dapat dilakukan dengan transparan dan saksama,” kata Menlu Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.

Sebelumnya Menlu Arab Saudi Adel bin Ahmed Al-Jubeir dalam pernyataannya yang disiarkan jaringan televise Fox News, Minggu (21/10) mengatakan, kematian Jamal Khashoggi merupakan “Operasi Kejahatan”.

Baca: Ma'ruf: Gotong Royong Sanggup Atasi Krisis Ekonomi Global

Namun dia menyangkal bahwa Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman ataupun dinas intelijen memiliki informasi sebelumnya tentang operasi tersebut.

Menurut Jubeir , Pemerintah Saudi memastikan mereka yang bertanggung jawab atas kematian sang jurnalis dapat dihukum dan mencegah peristiwa itu terulang kembali.

Quote