Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, hadir dalam Kongres ke-4 Tunas Indonesia Raya (Tidar), sayap organisasi kepemudaan Partai Gerindra di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (17/5/2025).
Kehadiran Puan dalam acara partai rival politik ini menjadi simbol kuat pentingnya kolaborasi lintas partai dan generasi dalam membangun Indonesia ke depan.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @puanmaharaniri, Puan terlihat mengenakan batik biru, bersalaman hangat dan bercengkerama dengan Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Membangun bangsa ini tidak bisa sendirian. Kita harus bergandengan tangan bersama-sama,” ujar Puan.
Ia menekankan bahwa masa depan Indonesia terletak di tangan anak-anak muda yang harus diberi ruang, dukungan, dan kepercayaan untuk menjawab tantangan zaman.
"Negara ini membutuhkan penerus. Masa depan dan harapan bangsa ini terletak di tangan anak-anak muda," imbuhnya.
Tak hanya bicara soal pemuda, Puan juga menyuarakan pentingnya solidaritas perempuan dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan politik.
“Begitu pula dengan perempuan, di tengah segala tantangan kita harus saling mendukung. Women support women,” tegas Puan.
Menurutnya, kegiatan lintas partai seperti Kongres Tidar menunjukkan bahwa membangun bangsa adalah kerja kolektif yang tak mengenal batas politik.
“Kolaborasi adalah kunci. Kita harus saling menguatkan,” tutupnya.
Dalam kongres tersebut, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum PP Tidar.
Keponakan Prabowo itu mendapat dukungan aklamasi dari seluruh perwakilan daerah di 38 provinsi dan 9 pengurus luar negeri.
“Ini amanah besar untuk meneruskan perjuangan Gerindra di kalangan anak muda. Kami ingin memastikan pemuda-pemudi terbaik tampil dalam barisan perubahan,” kata Rahayu usai kongres.
Kehadiran tokoh lintas partai seperti Puan Maharani dalam forum ini memperkuat harapan akan terciptanya iklim politik yang lebih inklusif, terbuka, dan berpihak pada kepentingan rakyat, terutama generasi penerus bangsa.