Ikuti Kami

Pulung Agustanto Tegaskan Informasi Hoax Bisa Menurunkan Daya Tahan Nasional

Media sosial memang bisa mendekatkan yang jauh, tetapi sekaligus bisa menjauhkan yang dekat.

Pulung Agustanto Tegaskan Informasi Hoax Bisa Menurunkan Daya Tahan Nasional
Anggota DPR RI Pulung Agustanto Memberikan Sambutan Sosiialisasi Empat Pilar MPR di Tulungagung, Jawa Timur (Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI, Pulung Agustanto, merasa khawatir semangat gotong royong yang menjadikan warisan terpenting bangsa ini pelan-pelan mulai terkikis. Dia mengatakan, maraknya media sosial bisa menjadi salah satu sebab pengkikisan keeratan ikatan antar masyarakat. 

"Media sosial memang bisa mendekatkan yang jauh, tetapi sekaligus bisa menjauhkan yang dekat," ujar Pulung dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR di Tulungagung, Sabtu (26/4).

Akibatnya masifnya penggunaan media sosial di masyarakat, dimungkinkan gesekan akan terjadi. Belum lagi berbagai macam hoax bertebaran.

"Berita-berita seperti ini pada tahap tertentu menurunkan daya tahan nasional kita. Karena bisa saja menciptakan konflik yang tidak perlu di masyarakat," imbuhnnya.

Karena itu Pulung mengingatkan agar masyarakat tetap harus berhati-hati menerima segala informasi dari media sosial. 

"Jangan gampang ke makan berita hoax dan informasi yang diplintir untuk mengacaukan cara berfikir kita," pintanya.

Pulung menjelaskan bahwa rasionalitas dalam mencerna informasi dan pemahaman ideologi yang cukup merupakan modal besar kita untuk memasuki era informasi global. 

“Lihat saja semua informasi dunia bisa kita nikmati dari kamar tidur. Hanya bermodal layar hand phone,” imbuhnya.

Rasionalitas yang dimaksud Pulung adalah bahwa kita tetap harus mengedepankan pikiran jernih ketika mendapatkan informasi. 

"Gak bisa ditelan mentah-mentah begitu saja," tegas Pulung.

Dia menyarankan agar kita jangan cepat-cepat menforward informasi sebelum memastikan kebenarannya. Jangan sampai kita menjadi agen penyebaran berita hoax. 

“Pada skala tertentu kekacauan informasi ini berbahaya untuk ketahanan kita sebagai bangsa,” pungkasnya.

Quote