Ikuti Kami

Putra Minta Asesmen Nasional Disosialisasikan Dengan Baik

Itu penting dilakukan agar para anggota Komisi X bisa mensosialisasikan segala hal terkait Asesmen Nasional kepada para konstituen.

Putra Minta Asesmen Nasional Disosialisasikan Dengan Baik
Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan. (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi))

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk melakukan sosialisasi dan komunikasi yang baik dengan Komisi X DPR, terkait pelaksanaan Asesmen Nasional yang ditunda hingga akhir kuartal 4 tahun 2021.

Baca: Empati Mahasiswa, Putra Pernah Kuliah Sambil Jadi Satpam

Putra menyatakan, hal itu penting dilakukan agar para anggota Komisi X pun bisa mensosialisasikan segala hal terkait Asesmen Nasional kepada para konstituen di dapil masing-masing. 

Demikian dikatakan Putra dalam Rapat Kerja dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, secara virtual, Rabu (20/1).

.

"Dengan sosialiasi dari Kemendikbud yang baik dengan kami, kami pun bisa mensosialisasikan segala hal terkait Asesmen Nasional seperti AKM Literasi, Numerasi Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar," ujar Politisi PDI Perjuangan itu. 

Putra melanjutkan, penjelasan yang diberikan Kemendikbud tak harus terlalu detail. Tapi paling tidak, para Anggota Komisi X yang sudah 'khatam' dalam menjelaskan Ujian Nasional ini bisa mensosialisasikan dengan komprehensif juga tentang Asesmen Nasional kepada warga di dapil pada reses Februari nanti.

"Jadi waktu tunggu yang masih ada dari sekarang hingga Februari nanti, menurut saya harus dimanfaatkan  agar kita bisa menjelaskan dengan baik pada masyarakat di dapil tentang tiga Asesmen Nasional ini," ujarnya.

Baca: Putra Minta Kemendikbud Percepat RUU Peta Jalan Pendidikan

Terkait Profil Pelajar Pancasila, Putra berharap agar Kemendikbud melibatkan Komisi X dalam melaksanakan program ini. Bukan untuk persoalan teknis, tapi agar Komisi X bisa dimintakan pendapat nya terkait program tersebut.

"Kita memang ingin agar  anak didik kita berkarakter Pancasila, sehingga memiliki jati diri yang baik. Seperti halnya bangsa Jepang, yang punya karakter disiplin yang kuat. Karena itu, catatan kami terkait hal ini menjadi penting" ujarnya .

Putra menjabarkan terkait karakter Pancasila, yaitu bagaimana karakter itu mencerminkan betul nilai-nilai Pancasila yang berketuhanan, berkeadilan sosial, berkebhinnekaan, demokrasi dan nasionalisme.

Ia menjelaskan dalam berketuhanan itu adil, menghargai tradisi dan rendah hati. Keadilan sosial ada solidaritas, responsif, orientasi melayani. Demokrasi ada komunikatif, kepemimpinan dan konsisten.

Sementara, lanjutnya, di kebhinnekaan ada kontributif, adaptif  dan keterbukaan. Dan, terakhir di nasionalisme ada patuh, setia dan militan.

"Saya berharap bahasan ini sudah ditangkap ketika kita menilai pelajar kita, sehingga ada program follow up-nya. Sehingga diharapkan di tahun 2022-2023, kita sudah mematangkan karakter dari anak didik kita sejak dini," pungkasnya.

Quote