Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta, agar semua pihak tidak berpuas diri dengan penurunan kasus Covid-19 selama masa penerapan PPKM.
Menurut Rahmad sapaanya, saat ini semua elemen lapisan masyarakat tidak boleh lengah, berpuas diri bahkan beranggapan bahwa Covid-19 sudah selesai.
“Ingat secara keseluruhan di Indinesia maupun dunia angka statistik dari Covid-19 masih labil dan bisa meledak Kita jadikan cermin di Amerika Serikat (AS) turun begitu dratis, tapi begitu mudah sekali dengan cepat menjadi 100 ribu sehari kasusnya dan 40 per jam orang yang gugur di Amerika Serikat sehingga kita tetap berhati-hati,” tegas Rahmad di Jakarta, Senin, (23/8).
Baca: Puan: Jangan Lengah Dengan Angka Kasus COVID Melandai
Meski demikian, Politikus PDI Perjuangan ini menyerahkan, sepenuhnya keputusan terkait dengan PPKM Level 2-4 kepada pemerintah pusat. Rahmad pun mengingatkan, penting untuk melakukan evaluasi penanganan Covid-19 bersama.
“Ya nanti ketika pemerintah, mengambil keputusan evaluasinya ya mau diturunkan ya monggo, tapi tidak boleh kendor protokol kesehatan. Dan menggunakan penyusaian terhadap pelaksanaan, sudah ada beberapa daerah yang menggunakan penyesuaian dan kita hormati karakteristik di masing- masing daerah,” papar Rahmad.
Dengan demikian, Rahmad mengatakan, semua keputusan ada di tangan pemerintah pusat apakah dapat menyerahkan penanganan dan penerapan PPKM Level kepada masing -masing daerah atau tidak.
“Kita serahkan kepada pemerintah pusat untuk menuntukan apakah akan diserahkan kepada daerah yang nantinya daerah akan bertanggung jawab penuh terhadap pengendalian aturan Covid-19. Baik mau dengan tata aturan yang lebih ketat yang menjadi pra syarat untuk mengendalikan Covid-19,” ungkap Rahmad.
Baca: Rahmad Ingatkan Pandemi Bukan Momen Menari Saat Perang
Rahmad pun berharap, agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan juga gotong royong dalam menghadapi Covid-19 ini. Rahmad sekali lagi menekankan, pentingnya protokol kesehatan.
“Kemudian kita dorong pemerintah agar segera pecepat proses herd immunity melalui vaksinasi dengan lebih cepat dan tepat,” tandas Rahmad.
Pada Minggu, (22/8/2021), kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 12.408 menjadi 3.979.456. Untuk, pasien sembuh bertambah 24.276 menjadi 3.546.324. Sedankan, pasien meninggal bertambah 1.030 menjadi 126.372.
